KBR68H
Penulis: Doddy Rosadi
Editor:

KBR68H – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menjatuhkan hukuman larangan bermain selama dua tahun kepada pebulutangkis Thailand Bodin Issara. Hukuman itu diberikan setelah Bodin terlibat perkelahian di dalam lapangan dengan bekas rekan gandanya Maneepong Jongit. Insiden itu terjadi pada partai final turnamen Kanada Terbuka.
Klub yang dibela Bodin yaitu Granular telah menjatuhkan sanksi yaitu tidak dibayar hingga akhir tahun. Namun, sanksi yang diberikan BWF kepada Bodin dinilai terlalu berat. Presiden klub Granular berencana mengajukan banding atas hukuman tersebut.
“Saya paham bahwa Asosiasi Bulutangkis Thailand sudah mempunyai standar, namun hukuman dilarang bertanding selama dua tahun terlalu berat,”kata Presiden Granular, Jane Piyatat.
Bodin dan Maneepong adalah pasangan ganda putra Thailand yang tampil di Olimpiade London, tahun lalu. Setelah itu, Bodin dan Maneepong dipisah. Pada final Kanada Terbuka, untuk kali pertama Bodin berhadapan dengan bekas partnernya tersebut.
Masalah muncul ketika Maneepong dan pasangannya Nipitphon Puangpuapech berhasil memenangkan set pertama. Gestur yang dilakukan Maneepong untuk merayakan kemenangannya itu diduga membuat Bodin naik darah.
Maneepong juga dijatuhi sanksi tidak boleh bertanding selama tiga bulan.
“Saya akan pulang kampung ke Puket untuk menyembuhkan cidera saya dan menenangkan diri,”kata Maneepong. (The Sun)