Hampir setengah dari 18 contoh beras dari Guanzhou, Cina, terkontaminasi kadmium berkadar tinggi. Kandungan logam karsinogenik ini bisa membahayakan ginjal manusia.
Penulis: Liam Cochrane Radio Australia
Editor:
Baru-baru ini sejumlah peneliti mengkaji beras sebelum dijual di pasaran di Guangzhou, Cina.
Hasilnya, nyaris setengah dari 18 contoh beras terkontaminasi kadmium berkadar tinggi. Kandungan logam karsinogenik ini bisa membahayakan ginjal manusia.
Beras tersebut diyakini berasal dari provinsi Hunan dan merupakan hasil produksi pabrik-pabrik berskala kecil.
Badan Urusan Pangan dan Obat-obatan (FDA) Guangzhou mempublikasikan hasil uji tersebut melalui situs resmi mereka minggu lalu.
Warga marah karena mereka merasa makanan pokok di negeri sendiri selalu bermasalah.
Liam Cochrane dari Radio Australia berbicara dengan Jonathan Wong, professor biologi dari Universitas Baptis Hong Kong.
“Beberapa hari lalu, pemerintah Provinsi Guangdong mengeluarkan hasil uji mereka terhadap beras contoh yang akan dijual ke pasaran. Hasilnya, lebih 40 persen beras contoh terkontaminasi kadmium dengan kadar tinggi. Ketika ditelisik lebih jauh, beras-beras ini berasal dari provinsi Hunan. Apa yang menyebabkan beras tersebut kontaminasi? Belum ada yang mengetahui dengan pasti sumber utama masalah ini. Namun kami menduga ini disebabkan sebagian besar oleh pertambangan logam yang ada di sana. Pembuangan sisa-sisa limbah tambang logam ini terkontaminasi kadmium yang berimbas pada sawah-sawah di sekitarnya. Akibatnya padi pun terkontaminasi. Kemungkinan lainnya adalah limbah industri dan penggunaan pupuk. Namun menurut saya, industri lah yang menyebabkan kontaminasi ini”
Apakah ini untuk kali pertama ditemukannya kandungan cadmium dalam beras?
“Saya rasa tidak. Sebelumnya pernah ada kasus serupa pada tahun 2007. Sebuah hasil riset menyatakan, 10 persen dari enam daerah yang diuji melewati batas standar kelayakan beras. Dari fakta ini, saya dapat menyimpulkan kalau ini sering menimpa Cina. Namun dengan berdasarkan satu insiden, sangatlah sulit dibuktikan bahwa terjadi lonjakan beras terkontaminasi di China.”
Sebenarnya 18 contoh beras yang diuji badan pangan dan obat-obatan merupakan jumlah yang kecil. Seberapa serius dampak kadmium bagi kesehatan manusia?
“Kadmium merupakan salah satu zat berbahaya. Dalam skala tertentu tidak akan berpengaruh. Yang jadi masalah adalah kalau kadmium ini menumpuk di ginjal dan tulang kita. Jika dibiarkan lama kelamaan akan mengganggu kesehatan manusia.”
“Meskipun kadar yang diasup rendah namun dalam jangka panjang akan menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia, terutama masalah ginjal dan penyakit tulang sehingga akhirnya dapat menyebabkan penyakit kanker.”
Apa saran atau tindakan yang telah diberikan atau diambil oleh pemerintah China?
“Kami tidak tahu persis apa yang sudah dilakukan pemerintah. Tetapi dengan adanya temuan ini terjadi gelojak di tengah masyarakat. Mereka bertanya-tanya, apakah beras yang mereka beli itu benar-benar sehat dan aman untuk dikonsumsi? Itulah mengapa banyak orang-orang Cina berdatangan ke Hong Kong untuk membeli beras. Sebagian besar beras yang ada dipasar Hong Kong adalah beras-beras yang berasal Thailand dan Vietnam, bukan dari Cina.”
Jadi ada peningkatan penjualan beras di Hong Kong?
“Kami tidak punya angka pasti, tapi rumor ini merebak di China selatan bahwa mereka lebih memilih pergi ke Hongkong untuk membeli beras daripada membeli beras dari pasar lokal di China.”
