"Ada 12 rumah rusak, kondisi parah rumahnya sudah tidak bisa ditempati,"
Penulis: Muji Lestari
Editor:

KBR, Jombang- Sekitar 12 rumah warga di Dusun Sumberlamong Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, rusak parah akibat tanah longsor, Kamis (7/3/2024).
Akibat kejadian itu, puluhan warga yang tinggal di rumah-rumah tersebut harus mengungsi karena kondisi rumah sangat berbahaya menyusul tanah retak dan amblas yamg melanda wilayah setempat.
Kepala Desa Sambirejo, Sungkono menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari setelah wilayah Wonosalam diguyur hujan selama beberapa hari.
Sungkono mengakui, kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian memang cukup labil sejak beberapa tahun lalu. Sedangkan mayortitas bangunan berada di lereng yang memiliki tingkat kemiringan 45 derajat.
"Kronologi kejadian di lokasi ini memang awalnya sudah ada retakan, sudah diteliti BPBD selama satu bulan. Waktu itu ternyata hasilnya sudah dilampu merah, masyarakat memang diupayakan geser tempat tinggal, tapi belum sampai geser pada malam hari ini (Rabu malam) sudah terjadi retakan yang lebih parah yang menimbulkan dampak langsung dari 12 keluarga, 34 anggota keluarga," kata Sungkono.
Dari belasan rumah yang rusak, hampir semuanya tidak bisa ditempati.
Baca juga:
Akibat rusaknya rumah tersebut, puluhan warga terdampak terpaksa harus mengungsi di rumah-rumah penduduk sekitar sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa sebab semua warga sudah diminta pindah sesaat setelah rumah mulai retak.
"Ada 12 rumah rusak, kondisi parah rumahnya sudah tidak bisa ditempati, dari semua rumah indikasinya amblas ada yang miring, ada yang amblas," terangnya.Sejauh ini, pemerintah desa sudah mengupayakan bantuan makanan berupa nasi bungkus untuk korban bencana tanah amblas di dusun yang dihuni oleh sekitar 65 keluarga ini.
"Kalau korban tidak ada, sementara. Semua dapat diselamatkan. Kalau warga sementara ikut di pihak keluarga, jadi keluarganya ada di tempat ini," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonosalam Iptu Ridho Bargowo mengatakan sudah memasang garis polisi di lokasi rumah penduduk yang rusak.
"Sejak pagi subuh sudah bergerak pasang police line," pungkasnya.
Editor: Rony Sitanggang