Malaysia bahkan memperkenalkan rancangan resolusi yang menyerukan adanya pengadilan internasional sesuai Bab 7 Piagam PBB.
Penulis: Quinawaty Pasaribu
Editor:

KBR - Rusia memperkenalkan sebuah draft resolusi alternatif kepada Dewan
Keamanan PBB. Hal itu dilakukan sebagai upaya menggagalkan pembentukan
pengadilan atas kasus jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.
Sebelumnya, Belanda dan Malaysia bekerjasama untuk membentuk pengadilan
internasional. Ini lantaran kebanyakan korban tewas MH17 kebanyakan
dari dua negara itu. Malaysia bahkan memperkenalkan rancangan resolusi
yang menyerukan adanya pengadilan internasional sesuai Bab 7 Piagam PBB.
Yang artinya, ada upaya untuk mengadili pihak yang bertanggungjawab
atas suatu peristiwa.
Hanya saja, Duta Besar PBB untuk Rusia menegaskan bahwa Dewan Keamanan
PBB tidak seharusnya menangani persoalan tersebut. Pesawat MH17 yang
mengangkut 298 penumpang jatuh di Ukraina. Sejumlah pihak menuding
separatis pro Rusia menembak pesawat tersebut dengan menggunakan rudal
yang dipasok Rusia. Tapi Rusia dan para pemberontak menyangkal
bertanggungjawab dan melempar tanggungjawab pada militer Ukraina. (CNA)