Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein ngotot memanggil timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN).
Penulis: Doddy Rosadi
Editor:

Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein ngotot memanggil timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN). BTN dibentuk untuk menjalankan aturan organisasi dan menegaskan pengelolaan Timnas yang selama ini belum berfungsi secara maksimal. Namun pembentukan BTN itu ditentang anggota exco PSSI. Pasalnya tidak ada kesepakatan antara PSSI dengan exco untuk membentuk BTN. Bagaimana penyelesaian konflik internal di tubuh PSSI ini? Simak prbincangan KBR68H dengan Anggota Komite Eksekutif PSSI Sihar Sitorus dalam program Sarapan Pagi.
Pak Djohar Arifin tetap bersikukuh akan membentuk Badan Tim Nasional, lantas apa yang akan dilakukan oleh Exco PSSI?
Pertama karena ini masalah internal kami akan memverifikasi apa yang beredar di media massa sekarang ini. Karena kami dari Exco sendiri belum melihat SK yang dikatakan di dalam media, kita akan menanyakan apakah SK itu sudah beredar atau belum.
Sebelumnya ada pembicaraan dengan Ketua PSSI mengenai pembentukan Badan Tim Nasional tersebut?
Supaya lebih jelas lagi kita lihat kembali ke belakang melihat historis daripada kepengurusan yang sekarang. Ketika pengurus yang sekarang masuk, salah satu badan yang dibubarkan atau ditiadakan itu adalah Badan Tim Nasional itu sendiri. Efek daripada itu dibentuklah penanggung jawab timnas yang dipimpin oleh Bernhard Limbong, itu salah satu bukti bahwa BTN tidak ada dari awal. Kemudian setelah 1,5 tahun kepengurusan berjalan, kami juga semua prihatin atas semua prestasi atau bahkan kami berpikir bagaimana caranya kinerja daripada timnas dapat meningkat. Sehingga pada waktu beberapa yang lalu Exco rapat mendiskusikan wacana dibentuknya komite adhoc timnas yang kemudian diumumkan setelah rapat Exco. Jadi sampai sekarang sepengetahuan saya belum ada pembicaraan mengenai BTN itu.
Dalam waktu dekat akan ada sidang Komisi Disiplin PSSI atau ada cara lain?
Itu saja mekanisme yang diatur dalam statuta, bagaimana kita menyelesaikan suatu perselisihan secara internal. Sebelum ke arah sana ya tentunya kami akan bicara di dalam rapat Exco memperjelas apa yang terjadi sebenarnya. Kalau memang ternyata dari situ tidak bisa ketemu atau bahkan simpang siur yang tidak jelas, tentunya kita juga tidak bisa masuk ke ranah Komite Etik atau Komisi Disiplin atau komite apapun, peradilan yang diatur dalam statuta.
Ada surat dari Exco dan BTN sudah dilayangkan ke para pemain yang memperkuat tim nasional. Perkembangannya seperti apa?
Itu juga saya dengar bahwa ada surat yang dilayangkan tapi kembali lagi kami lihat di arsip PSSI surat itu tidak ada. Tapi kami tetap mengatakan kepada pemain bahwa sampai sekarang pelatih timnas masih Nil Maizar, belum ada perubahan struktur kepelatihan di dalam timnas itu sendiri. Hal-hal seperti ini yang juga kami harus klarifikasi, kenapa sampai kita mendengar bahwa beredar surat pemanggilan pemain yang dilakukan BTN sementara di arsip kami tidak ada surat tersebut.
Kapan akan dipanggil Pak Djohar untuk menjelaskan ini?
Satu dua hari ini kami akan rapat untuk menjernihkan hal-hal mengenai timnas.
Menpora mengakui keberadaan Badan Tim Nasional, bagaimana tanggapan anda?
Saya pikir Menpora semangatnya bahwa beliau ingin melihat timnas yang berprestasi. Tentunya beliau tidak memahami mengenai detil hari per hari PSSI, sama halnya saya tidak tahu tentang detil pekerjaan Menpora.
Dari Pak Djohar sendiri sudah ada permintaan resmi untuk bertemu atau mereka akan hadir?
Yang saya tahu sudah dijadwalkan pertemuan Exco 1-2 hari ini.
Topik pembahasan hanya soal BTN atau ada hal lain?
Tentunya timnas dan pernyataan staf dari Menpora yang baru bertemu dengan FIFA.