KBR68H, Washington - Film baru "Captain Phillips" mendapat pujian karena penampilan bintangnya, Tom Hanks, dan gambaran realistis dari pembajakan oleh perompak Somalia. Aktor muda yang berperan sebagai
Penulis: Eva Mazrieva
Editor:
KBR68H, Washington - Film baru "Captain Phillips" mendapat pujian karena penampilan bintangnya, Tom Hanks, dan gambaran realistis dari pembajakan oleh perompak Somalia. Aktor muda yang berperan sebagai “bajak laut utama” dalam film ini juga mendapat pujian atas aktingnya.
Barkhad Abdi adalah warga Amerika keturunan Somalia yang menghabiskan masa mudanya di Somalia. Dia mengatakan kepada VOA tidak pernah bermimpi main dalam film besar Hollywood. Kehidupan Barkhad Abdi berubah setelah menonton berita di stasiun TV Minneapolis. Dikatakan, para produser film sedang mencari aktor untuk berperan dalam sebuah film tentang Richard Phillips, kapten kapal Maersk Alabama milik Amerika yang dibajak oleh perompak Somalia pada bulan April 2009.
Abdi lalu mengikuti audisi dan memenangkan peran sebagai salah seorang bajak laut. Dia mengatakan latar belakangnya sebagai imigran Somalia membantunya tampil meyakinkan dalam peran itu.
"Saya selalu terpesona oleh cerita bajak laut, dan saya kagum dengan apa yang mereka lakukan. Saya sendiri merupakan orang Somalia - saya lahir di Somalia, saya meninggalkan Somalia ketika berusia tujuh tahun, dan saya menyaksikan perang. Jadi saya memiliki koneksi dengan bajak laut dalam banyak halcara, saya tahu banyak orang dari Somalia yang tinggal bersama kami di Minneapolis,”katanya.
Minneapolis merupakan tempat tinggal bagi komunitas imigran terbesar Somalia di Amerika. Ribuan warga Somalia telah pindah kesana dalam 20 tahun terakhir, melarikan diri dari perang dan kemiskinan di negara mereka.
Abdi, 28 tahun, yang berprofesi sebagai sopir limosin, tiba-tiba mendapati dirinya bekerja dengan pemenang Oscar Tom Hanks dan sutradara besar Hollywood, Paul Greengrass.
"Tom Hanks sangat rendah hati dan membantu saya melalui proses syuting. Dan Paul Greengrass adalah sosok yang memberi saya kesempatan dan yakin kepada saya sejak awal,”ujarnya.
Film ini menunjukkan bagaimana para perompak terdorong untuk melakukan kejahatan bukan karena ideologi, melainkan karena keadaan mereka yang putus asa di Somalia .
Abdi mengatakan ia belum mendapat tawaran film lainnya, tapi berharap bisa terus berakting. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
