Industri padat karya juga berperan menciptakan multiplier effect
Penulis: Aisyah Khairunnisa
Editor:
KBR, Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari ini meluncurkan program “Investasi Padat Karya untuk Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia”. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, dalam program ini ada 16 perusahaan yang masih membangun pabrik baru di Indonesia. Enam belas pabrik di Jawa Barat dan Jawa Tengah itu rencananya hingga 2019 akan menyerap tenaga kerja hingga 121 ribu orang. Selain penyerapan tenaga kerja, Franku berharap pembangunan pabrik bisa membuat efek lanjutan yaitu peningkatan ekonomi di kawasan pabrik.
“Industri padat karya juga berperan menciptakan multiplier effect. Dan saya tidak bisa membayangkan berapa telur yang dibutuhkan setiap hari untuk memberi makan para karyawannya. Setidaknya dari sini kita bisa melihat multiplier effect. Apakah itu ojek, angkot, penginapan tenaga kerja. Saya kira di situ akan banyak sekali dampak ekonomi di sekitar pabrik,” kata Franky dalam pidatonya di PT Adis Dimension Footwear, Balaraja, Tangerang, Senin (5/10/2015).
Franky menambahkan, 16 pabrik yang tengah dibangun di Jawa Barat dan Jawa Tengah adalah pabrik tekstil, kulit dan sepatu serta pabrik makanan. Program investasi padat karya ini diluncurkan di tengah kabar banyaknya PHK karena pelambatan ekonomi dunia.
Editor: Rony Sitanggang
