Sulut Krisis Listrik, Pasokan dari Kapal Pembangkit Tiba 23 Desember
Kapal pembangkit listrik dari Turki itu disewa selama 5 tahun guna mengatasi defisit listrik di Sulawesi Utara.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN dan Menteri ESDM meresmikan beroperasinya Kapal Pembangkit Listrik Karadeniz Powership Zeynep, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/12). (Foto: S
KBR, Manado - Sulawesi Utara krisis listrik. Untuk menambah pasokan, PLN menyewa kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant ( MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan berkapasitas 120 Megawatt. Kapal pembangkit listrik dari Turki itu disewa selama 5 tahun guna mengatasi defisit listrik di Sulawesi Utara.
General Manager PT PLN Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Baringin Nababan menjelaskan langkah itu diambil karena dengan beban puncak mencapai 325 MW, kemampuan pembangkit yang ada hanya mencapai 320 MW.
"Saya berusaha nanti pada saat malam Natal kita akan siap dan kita akan berbuat karena bagaimana pun juga penanggungjawab kelistrikan di daerah ini saya. Jadi kalau pak Gubernur bilang sama kawan-kawan bilang kemarin diganti itu saya mengerti," ujar General Manager PT PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, Jumat (11/12).
Kapal listrik itu akan beroperasi di PLTU Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara dan terhubung dalam sistem interkoneksi kelistrikkan 150 Kilo Volt Sulawesi Uatara-Gorontalo. General Manager PT PLN Sulawesi Utara dan Gorontalo, Baringin Nababan mengatakan, kapal akan tiba 23 Desember 2015 di Sulawesi.
Editor: Rony Sitanggang
General Manager PT PLN Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Baringin Nababan menjelaskan langkah itu diambil karena dengan beban puncak mencapai 325 MW, kemampuan pembangkit yang ada hanya mencapai 320 MW.
"Saya berusaha nanti pada saat malam Natal kita akan siap dan kita akan berbuat karena bagaimana pun juga penanggungjawab kelistrikan di daerah ini saya. Jadi kalau pak Gubernur bilang sama kawan-kawan bilang kemarin diganti itu saya mengerti," ujar General Manager PT PLN Suluttenggo, Baringin Nababan, Jumat (11/12).
Kapal listrik itu akan beroperasi di PLTU Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara dan terhubung dalam sistem interkoneksi kelistrikkan 150 Kilo Volt Sulawesi Uatara-Gorontalo. General Manager PT PLN Sulawesi Utara dan Gorontalo, Baringin Nababan mengatakan, kapal akan tiba 23 Desember 2015 di Sulawesi.
Editor: Rony Sitanggang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Lelah Menanti Pengesahan RUU PPRT
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Most Popular / Trending