HEADLINE

Komnas HAM Dituntut Tuntaskan Setahun Paniai Berdarah

""Kalau Komnas HAM tidak beritahu, kami bisa curiga, teman-teman di Papua bisa marah, keluarga korban bisa tambah marah""

Rio Tuasikal

Komnas HAM Dituntut Tuntaskan Setahun Paniai Berdarah
Keluarga menangisi korban penembakan di Paniai 8 Desember 2014 (Foto: KBR/Khatarina L.)

KBR, Jakarta - Belasan orang berunjuk rasa di kantor Komnas HAM, Jakarta, menagih penuntasan kasus penembakan Paniai, Papua, yang menginjak usia 1 tahun hari ini. Para mahasiswa asal Papua, Gerakan Papua Itu Kita, dan LBH Jakarta membentangkan spanduk dan berorasi.

Koordinator Papua Itu Kita, Zely Ariane, menagih terobosan dan keterbukaan Komnas HAM dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM ini. Sebab selama ini Komnas HAM terkesan bermain-main.


"Yang kami minta dari Komnas HAM adalah keterbukaan," ujar Zely saat berorasi, Selasa (08/12).


Zeli melanjutkan, "seharusnya mereka mengatakan pada kami, orang-orang di lapangan di Papua dan Jakarta yang bisa mendorong secara politis, di mana sumbatan dan kesulitannya. Sehingga kami bisa bantu."


"Kalau Komnas HAM tidak beritahu, kami bisa curiga, teman-teman di Papua bisa marah, keluarga korban bisa tambah marah," tegas Zely.



Penembakan Paniai terjadi 8 Desember tahun lalu dan membunuh 4 remaja Papua. Korban tewas dengan tembakan yang diduga datang dari arah Koramil, Pos Paskhas AU, dan kantor polisi. Dari hasil prapenyelidikan Komnas HAM, kasus ini dinyatakan sebagai pelanggaran HAM.


Namun sampai Desember ini, Komnas HAM belum melanjutkan penyelidikan dengan dalih tidak tersedianya dana dan keluarga korban menolak  otopsi.


Editor: Rony Sitanggang

  • paniai berdarah
  • setahun
  • 8 desember 2014
  • Koordinator Papua Itu Kita
  • Zely Ariane

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!