KBR- Presiden Joko Widodo menyebut terorisme, tidak dapat ditolerir. Ini merupakan ungkapan presiden dalam akun twitternya, Sabtu (14/11), menyikapi aksi serangkaian bom dan penembakan di Paris Perancis. Presiden juga menyatakan duka citanya atas kejadian itu. Sementara dalam siaran persnya, jelang keberangkatan ke Turki dalam rangka KTT G20, presiden menyerukan untuk memperkuat kerja sama internasional untuk menangkal teroris. Presiden juga mengatakan salah satu tujuan keberangkatannya ke Turki untuk membahas masalah global, termasuk terorisme.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri menyebut belum mengetahui adanya korban WNI atau tidak dalam serangkaian serangan di Paris. Kemenlu hingga kini terus berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat. Aksi teror ini menewaskan lebih dari 150 orang.