HEADLINE

Menteri ESDM akan Laporkan Kepada MKD Politisi yang Minta Jatah ke Freeport

"Sudirman Said menyerahkan sepenuhnya kepada MKD apakah ada pelanggaran kode etik DPR atau tidak."

Erric Permana

Menteri ESDM akan  Laporkan Kepada MKD Politisi yang Minta Jatah ke Freeport
Menteri ESDM Sudirman Said (Foto: KBR/Yulius M.)

KBR, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said bakal melaporkan politisi yang menggunakan nama presiden  untuk kepentingan kontrak PT Freeport ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR. Dia mengatakan politisi tersebut merupakan anggota parlemen. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada MKD apakah ada pelanggaran kode etik DPR atau tidak.

"Saya tidak mengatakan pencatutan. Saya hanya bilang ada orang atau tokoh yang menggunakan nama Presiden untuk meminta sesuatu kepada Freeport," ujar Sudirman Said di Istana Kepresidenan, Jumat (13/11). 

Sudirman Said melanjutkan, "dan saya sedang menimbang juga karena itu orang di parlemen, mungkin saya harus berkonsultasi dengan Mahkamah Kehormatan Dewan. Saya akan bertemu mereka, berkonsultasi dengan mereka."

Sebelumnya, dalam sebuah acara televisi swasta, Menteri ESDM menyebut ada tokoh politik berkuasa yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk menjanjikan PT Freeport bisa memperpanjang kontrak.


Dia menyebut, politisi itu seolah-olah menyatakan presiden dan wakil presiden meminta jatah kepada PT Freeport. Sudriman pun sudah melaporkan hal ini kepada presiden dan wakil presiden.


Editor: Rony Sitanggang

  • mahkamah kehormatan dewan
  • politisi pencatut nama presiden
  • jatah freeport

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!