KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, mengklaim memiliki cara efektif memadamkan titik api di lahan gambut. Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, cara itu adalah dengan membalik tanah di mana terdapat titik api menggunakan alat berat. Tanah itu kemudian dikembalikan ke lokasi titik api, lantas disiram dengan air. Kata dia, metode ini sangat efektif mengurangi titik api di Riau. Terbukti, saat ini hanya ada satu titik api yang masih menyala di Indragiri Hilir.
"Sudah kita lakukan sekarang, mulai dari kemarin. Kita lakukan terus itu yang bisa dilakukan untuk melalui eskavator yang bisa masuk, kan. Padam kalau itu. Contoh itu di Lubuk Panjang, kemarin, di Kampar. Di Kampar itu hampir dua bulan kita coba mematikan dari darat enggak mampu, akhirnya kita coba balikkan begitu, kita bombing dari atas. Mati dia."
Edwar Sanger mengatakan, telah mengirim tim setara satu Satuan Setingkat Kompi (SSK), atau 100 personel untuk memadamkan satu titik api yang ada di Indragiri Hilir. Ia memperkirakan, satu titik api itu bisa dipadamkan hari ini. Soal asap yang masih pekat, pihaknya mengklaim itu dikarenakan asap kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan.
Editor: Rony Sitanggang