BERITA

Bekerja 24 Jam, Mesin Bor MRT 'Antareja' Mulai Tembus Perut Jakarta

" Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Bustami mengatakan mesin bor bawah tanah (tunnel boring machine/TBM) akan bekerja 24 jam hingga Desember 2016. "

Aisyah Khairunnisa

Bekerja 24 Jam, Mesin Bor MRT 'Antareja' Mulai Tembus Perut Jakarta
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian mesin pembor terowongan (TBM) dalam proyek MRT (21/9). (Foto: Aisyah Khairunnisa/KBR)

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo pagi ini meresmikan dimulainya pemboran terowongan bawah tanah untuk proyek transportasi massal (Mass Rapid Transit/MRT).

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Bustami mengatakan mesin bor bawah tanah (tunnel boring machine/TBM) akan bekerja 24 jam hingga Desember 2016.


Dono memastikan bor bawah tanah ini aman dan tidak menimbulkan getaran atau tanah longsor, karena stasiun bawah tanah dibangun dengan dinding pelapis.


"Kelak TBM (Tunnel Boring Machine) ini akan mampu mengebor, sekaligus memasang segmen tunnel bawah tanah dengan kecepatan 8 meter per hari. Tunnel yang akan terpasang nanti memiliki lebar 6,05 meter," kata Dono dalam sambutannya sebelum meresmikan mesin bor bawah tanah di titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan, Senin (21/9/2015).


Dono menambahkan, nantinya akan ada empat bor bawah tanah untuk menembus perut Jakarta demi membangun terowongan MRT.


Mesin bor ini diberi nama “Antareja” oleh Jokowi dengan harapan mesin bor bisa bekerja setangguh tokoh Antareja putera Bima dalam cerita pewayangan.


Pengerjaan proyek MRT fase 1 sudah dimulai sejak Oktober 2013. Kini pembangunan koridor selatan-utara (Lebak Bulus-Bundaran HI) secara keseluruhan sudah mencapai 30 persen.


Koridor pertama MRT dari Lebak Bulus sepanjang 9,8 kilometer akan melitas di jalur layang.


Begitu mendekati Patung Senayan, kereta akan masuk jalur bawah tanah sepanjang 9,7 kilometer (km) menuju Bundaran HI.


Dono optimis pengerjaan MRT untuk koridor pertama akan selesai tepat waktu, yakni di akhir 2018.


Editor: Agus Luqman 

  • MRT
  • transportasi massal
  • Mass Rapid Transit
  • Jokowi
  • angkutan umum

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!