HEADLINE
Presiden Diminta Libatkan Pimpinan KPK Sebelum Tetapkan Anggota Pansel
"Masyarakat Sipil mendesak Presiden Jokowi melibatkan pimpinan KPK sebelum menetapkan nama-nama anggota Panitia Seleksi (Pansel) KPK."
Khusnul Khotimah
KBR, Jakarta– Masyarakat Sipil mendesak Presiden Jokowi melibatkan pimpinan KPK
sebelum menetapkan nama-nama anggota Panitia Seleksi (Pansel) KPK.
Koordinator Bantuan Hukum YLBHI, Julius Ibrani mengatakan, presiden
harus menanyakan aspek apa saja yang kurang dari para pimpinan KPK saat
ini. Sehingga komposisi anggota Pansel nantinya mampu menyisir calon
pimpinan yang dibutuhkan KPK.
“Pertimbangan melibatkan siapanya baik itu psikolog baik itu ahli manajemen. Karena KPK juga butuh pimpinan yang betul-betul memahami manajemen kelembagaan kaitannya dengan prosedur teknis, administasi serta kode etik. Nah ini juga harus ditanyakan kepada KPK, internal," kata Koordinator Bantuan Hukum YLBHI, Julius Ibrani kepada KBR.
Selain perlunya menanyakan kondisi internal KPK saat ini, Julius
menambahkan, Presiden Jokowi juga perlu menetapkan kriteria calon
anggota Pansel. Masyarakat Sipil meminta agar anggota Pansel jujur,
tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu, dan tidak pernah
berhubungan secara langsung dengan koruptor, semisal sempat menjadi
pengacaranya.
Editor: Dimas Rizky
- pansel kpk
- KPK
- koalisi masyarakat sipil
- berita
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!