HEADLINE

Teror di Thamrin, Seratusan Orang Ikuti Aksi #KamiTidakTakut

"Kekerasan dimulai dari kebencian kecil."

Eli Kamilah

Teror di  Thamrin, Seratusan Orang Ikuti  Aksi #KamiTidakTakut

KBR, Jakarta- Masyarakat diajak untuk melawan aksi terorisme di Indonesia. Menurut Budayawan Goenawan Mohamad, kebencian bukan hanya diekspresikan dengan ledakan bom, namun justru hadir dalam khutbah-khutbah, hasutan dan percakapan sehari-hari.

GM menjadi salah satu orang yang ikut hadir dalam aksi #kami tidak takut, lawan teroris, yang digelar aliansi masyarakat sipil, di Sarinah Jakarta petang ini.

"Jangan diabaikan kekerasan dimulai dari kebencian kecil. Saya harap kita bisa melawan kebencian itu dengan segala upaya kita." Pinta Goenawan Mohamad, di jalan Thamrin, JakartaJumat petang (15/01/2016).

Sore tadi ratusan orang menggelar aksi Kami Tidak Takut di depan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam acara itu, beberapa budayawan, politikus, dan pemerhati hak asasi manusia turut membagikan bunga mawar kepada pengendara. Selain itu, mereka berorasi secara bergantian dan meletakkan bunga di depan Menara Cakrawala.

Tokoh-tokoh yang hadir dalam acara itu antara lain Arswendo Atmowiloto, Goenawan Mohamad, Alissa Wahid, Fadjroel Rahman, Franz Magnis-Suseno, dan Dede Yusuf.

Aksi teror bom dan tembakan terjadi kemarin siang di jalan Thamrin, Jakarta. Aksi mengakibatkan 7 orang tewas, 5 diantaranya diduga sebagai pelaku. Sebanyak 28 lainnya mengalami luka-luka. Kelompok jaringan ISIS dituding bertanggungjawab atas peristiwa ini. 

  • #kamitidaktakut
  • aksi damai
  • teror di jalan thamrin
  • Budayawan Goenawan Mohamad
  • kebencian

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!