Kenaikan Harga Bawang Merah Tak Semata karena Produksi

" banjir melanda beberapa sentra produksi bawang merah"

Kementerian Perdagangan menyebut sejumlah faktor penyebab harga bawang merah masih mahal di pasaran yakni karena Lebaran hingga bencana banjir. Namun, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeklaim harga bawang merah mulai turun.

"Memang Lebaran. Lebaran itu kan. Ini kan pasar baru ramai, lebaran pasarnya yang dagang nggak ada. Yang jualannya liburan, yang bertani juga liburan. Bawang kan usianya pendek. Ada juga yang terkena banjir. Saya kira itu hanya sebentar. Karena bawang merah ini kita tanam sendiri. Jadi enggak akan ada soal. sekarang sudah mulai turun dari 75 ribu (perkilogram) ke 65 ribu (perkilogram). Berarti pasokan sudah mulai lancar," kata Zulkifli saat meninjau pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (30/04/24).

Pekan lalu, Mendag Zulkifli Hasan memastikan tidak akan mengimpor bawang merah meskipun harganya meroket. Ia mengeklaim, Indonesia mampu memproduksi sendiri bawang merah.

"Bawang merah tidak ada, tidak ada impor, tidak boleh. Jadi tidak ada impor bawang merah jelas ya tidak ada. Naik, nggak naik, bawang merah kita bisa tanam, tidak ada impor. Kalau ada masuk bawang merah dari luar, kita sikat," ujar Zulhas kepada wartawan dalam halalbihalal Kemendag, Kamis (25/4/2024).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berdalih, naiknya harga bawang merah disebabkan gagal panen akibat banjir. Kata dia, banjir melanda beberapa sentra produksi bawang merah, salah satunya di Jawa Tengah.

Baca juga:

• Bappenas Jamin Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tak Ambil Dana BOS

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga bawang merah naik 87 persen di ratusan daerah hingga minggu keempat April 2024. Tepatnya di 300-an kabupaten kota.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyastuti menyatakan harga bawang merah secara rata-rata di minggu keempat April 2024 naik sebesar 27,84 persen dibanding Maret 2024, dengan harga rata-rata mencapai 45 ribu rupiah per-kilogram.

Di lain pihak, Satgas Pangan Polri mencatat ada kendala teknis yang memengaruhi kenaikan harga bawang merah di sejumlah daerah, salah satunya Lebaran. Pada momen itu, aktivitas produsen menurun, sehingga pendistribusian terlambat.

Kepala Satgas Pangan Polri, Whisnu Hermawan akan menggencarkan pengawasan bawang merah, yang naik signifikan sejak Lebaran.

Dikutip dari Antara, berdasarkan data, prognosa atau perkiraan stok bawang merah 113 ribu ton pada April 2024. Sedangkan prognosa kebutuhan nasional di bulan yang sama, 100 ribuan ton.

Kata dia, harga rata-rata nasional bawang merah sebesar 53 ribu rupiah per kilogram, di atas harga acuan pembelian (HAP), yakni 41 ribuan per kilogram.

Kenaikan harga bawang merah juga disebabkan terganggunya produksi di daerah sentra Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan, dan Pati akibat curah hujan tinggi dan banjir.

Baca juga:

• Mendag Klaim Harga Bawang Merah Mulai Turun
  

Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mengakui ada kendala distribusi bawang merah, yang menyebabkan harga naik.

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan, Rachmat mengatakan, kondisi itu akibat sejumlah wilayah sentra bawang merah dilanda banjir. Meski begitu ia mengeklaim pasokan bawang merah aman jelang Iduladha.

"Di bulan April-Mei ini aman, seperti yang saya sampaikan ada kendala wilayah di mana sentra produksinya dan di mana sentra untuk konsumsi menjadi perhatian kita. Hal ini untuk wilayah-wilayah yang sentra yang kita kawal. Termasuk ada beberapa yang kemudian terkena banjir itu sedang kita lakukan upaya-upaya khusus supaya gangguan pasokan ini tidak begitu terkendala," ujar Rachmat dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin (29/4/2024).

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Rachmat menambahkan, pemerintah akan menggencarkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bawang merah.

Berdasarkan hasil analisis Pengamat Pertanian dari Pusat Reformasi dan Ekonomi (Core) Indonesia Eliza Mardian menyebut, persoalan bawang merah tak sebatas produksi, melainkan juga distribusi. Lantas bagaimana solusinya? Simak selengkapnya di KBR Sore.

Selain informasi di atas, KBR Sore juga menyiapkan informasi terkait calon kiper Timnas Maarten Paes dinaturalisasi hari ini, Israel siapkan Kedubesnya jika Mahkamah Pidana Internasional tangkap pejabatnya, dan berita lainnya.

• bawang merah
• Kementerian Perdagangan
• Kementerian Pertanian
• Core Indonesia
• Satgas Pangan Polri