Arus Balik, Pemudik Keluhkan Minimnya Rest Area

""Sampai 2 atau 3 (rest area) itu ditutup, jadi tidak bisa berhenti-berhenti, sedangkan kita katakanlah BBM-nya menipis banget juga was-was gitu,""

KBR, Jakarta- Arus mudik Lebaran tahun ini menuai keluhan dari para pemudik yang mengalami kemacetan parah, utamanya rest area yang kurang membuat para pemudik susah untuk menepi sejenak. Salah satu pemudik kendaraan pribadi, Tauvik, mengatakan   perjalanan pulang dari Surabaya ke Bogor melewati Salatiga menuju Bekasi hari Minggu lalu memakan waktu hampir 19 jam karena terjebak kemacetan. 

Kata dia,   kendala utama terletak pada jumlah rest area yang tidak mencukupi, meskipun diberlakukan sistem satu arah.

"Mungkin kalau pas lagi peak season itu, kayaknya seperti kurang rest area tambahan atau rest area dadakan yang portable. Karena memang pada saat kemarin itu pulangnya saya mau berhenti saja, sampai 2 atau 3 (rest area)  itu ditutup, jadi tidak bisa berhenti-berhenti, sedangkan kita katakanlah BBM-nya menipis banget juga was-was  gitu," ujar Tauvik saat dihubungi KBR, Selasa (16/4).

Tauvik menyatakan efektivitas mudik 2024 sudah sangat baik dari sisi pemberlakuan oneway atau contraflow, tetapi ada kekurangan dari sisi rest area yang sangat kurang dan akhirnya menimbulkan macet.

"Meskipun kondisi rest area yang ada sudah bersih dan toiletnya gratis, yang membedakan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi tetap saja jumlahnya tidak memadai," ujarnya.

Tauviq menyoroti perlunya penambahan fasilitas rest area oleh pemerintah dan instansi terkait, untuk menghindari kemacetan yang serupa pada masa mudik mendatang dan memastikan kenyamanan serta keselamatan para pemudik.

Baca juga:

• Turun, Jumlah Kecelakaan Arus Mudik Lebaran 2024
• Sengketa Pilpres, Ini Alasan Ganjar-Mahfud Percaya MK Bakal Kabulkan Tuntutan

Pemudik kendaraan pribadi Tauviq menyoroti perlunya penambahan fasilitas rest area oleh pemerintah dan instansi terkait. Tujuannya,   menghindari kemacetan yang serupa pada masa mudik mendatang dan memastikan kenyamanan serta keselamatan para pemudik.

Kemenhub memprediksi  puncak arus balik akan lebih panjang. Alasannya,  terdapat 34 persen atau 641 ribu kendaraan masyarakat yang belum kembali ke Jakarta, hingga Selasa, 16 April 2024. 

"Kami prediksi walaupun masih ada arus balik, kepadatannya tidak akan sepadat di hari-hari kemarin. Kami berharap ini akan terbagi di hari-hari kedepan, tanggal 16,17, 18. Apalagi ASN diberi kesempatan untuk melakukan WFH," kata Juru bicara Kemenhub Adita saat dihubungi KBR, Selasa (16/04/24).

Editor: Rony Sitanggang

• Arus Mudik
• Kecelakaan Lalu Lintas
• mudik 2024