BERITA
Gula Pasir Langka di Kotawaringin Barat Kalteng
"Kelangkaan gula terjadi diduga karena Bulog menjual gula kepada distributor besar di luar RPK. Akibatnya, gula ditahan di gudang mereka dan harga gula di masyarakat cenderung naik. "
Alex Gunawan
KBR, Pangkalan Bun - Para pedagang sembako mitra Bulog Sub Divisi Regional Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mengeluhkan terjadinya kelangkaan gula beberapa pekan terakhir.
Para pedagang mitra Bulog itu tergabung dalam Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK).
Distributor Center RPK Nur Kholis mengatakan kelangkaan gula terjadi diduga karena Bulog menjual gula kepada distributor besar di luar RPK. Akibatnya, gula ditahan di gudang mereka dan harga gula di masyarakat cenderung naik.
Baca juga:
<li>
Menteri Perdagangan Curiga Ada Praktik Kartel Gula
<li><b>
KPPU Awasi Harga Acuan Gula Rp 12,5 Ribu per Kilogram
Beberapa minggu lalu harga gula pasir mencapai Rp15 ribu per kilogram.
"Yang harga standar Rp10 ribu sudah tidak ada lagi sampai sekarang. Ya dampaknya harga gula di pasaran langsung naik, pas stok kosong kemarin bahkan sampai Rp15 ribu," kata dia.
Nur Kholis berharap Bulog mengutamakan para pedagang mitra yang dihimpun pemerintah dalam Sahabat RPK. Ia mengatakan pedagang mitra tidak mengambil stok sebanyak distributor besar, namun pedagang yang dihimpun lewat Sahabat RPK langsung berinteraksi dan mendistribusikan gula ke masyarakat.
Editor: Agus Luqman
- Pangkalan Bun
- Kotawaringin Barat
- Kalimantan Tengah
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!