NASIONAL

DPR Apresiasi Kemenangan Timnas U-23 yang Berkelas Dunia

"Prestasi ini juga merupakan buah kesabaran dari PSSI yang tidak gampang gonta-ganti pelatih."

Astri Septiani

timnas u-23
Pelatih Timnas U-23 Indonesia membawa poster dirinya usai Indonesia menang lawan Korea Selatan (25/4/2024) di Piala Asia U-23 Qatar. (Foto: ANTARA/HO. PSSI)

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi bidang Olahraga di DPR RI, Dede Yusuf mengapresiasi capaian Timnas Sepak Bola U-23. Dede menilai, tim telah bermain luar biasa tenang dan menang melawan Korea Selatan. Namun, ia meminta agar jangan terlalu bereuforia. Sebab, kata dia, butuh performa yang gemilang hingga sampai pertandingan semifinal dan final.

"Anak-anak muda hasil binaan kompetisi selama ini, dan dilengkapi oleh para pemain diaspora menunjukan permainan yang berkelas dunia hingga bisa menahan Korea Selatan sampai babak adu penalti," kata Dede melalui pesan singkat kepada KBR (26/4/2024).

Kata dia, prestasi ini juga merupakan buah kesabaran dari PSSI yang tidak gampang gonta-ganti pelatih. Sebab pelatih Shin Tae-yong sudah hampir empat tahun melatih sejak tahun 2018, dan menjadi pelatih Timnas Indonesia terlama.

Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final. Skuad asuhan Shin Tae-yong menang lewat drama adu penalti 11-10, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu.

Kemenangan ini membuat Indonesia memastikan diri lolos ke babak empat besar atau semi final. Garuda Muda bakal menghadapi pemenang antara Uzbekistan dan Arab Saudi pada Senin (29/4/2024).

Jika mampu melaju ke final atau finis di peringkat ketiga, Indonesia otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Namun jika kalah di perebutan peringkat ketiga, Indonesia harus menjalani laga play-off untuk mendapat satu tiket ke Paris.

Ucapan Selamat dari Korsel

Di lain pihak, asisten pelatih Myung Jae-yong menyampaikan sejumlah pernyataan, pasca-‘Laskar Taeguk’ kalah adu penalti 10-11 dari Timnas ‘Garuda Muda’. Saat konferensi pers usai pertandingan, Myung menggantikan pelatih kepala Hwang Sun-hong yang diganjar kartu merah.

Menurut Myung seperti dikutip Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, Timnya tetap patut dipuji karena berhasil memaksakan adu penalti sesudah hasil ketinggalan 1-2, lalu menyamakan kedudukan 2-2 di waktu normal hingga akhir babak tambahan.

Hanya saja, faktor cedera, absennya sejumlah pemain kunci, dan kehilangan satu pemain akibat kartu merah, membuat ‘Laskar Taeguk’ takluk oleh ‘Garuda Muda’.

Myung juga menyesalkan keputusan sejumlah klub di Eropa seperti Celtic, Stoke City, dan Brentford karena tidak mengizinkan para pemain mereka yang berasal dari Korea Selatan mengikuti Piala Asia U-23 di Qatar.

Myung tak lupa mengucapkan selamat kepada Timnas U-23 Indonesia.

Baca juga:

Timnas U-23 Kalahkan Korsel, Begini Harapan Jokowi

Timnas U-23 Kalahkan Yordania 4-1, Begini Harapan Jokowi

Editor: Fadli

  • Presiden Jokowi
  • #timnas
  • Timnas u-23
  • Indonesia vs Yordania

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!