BERITA

Jepang Sepakati Proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya

"Proyek tersebut telah dikaji oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)"

Dian Kurniati

Jepang Sepakati Proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya
Ilustrasi (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Panjaitan menyatakan Jepang telah menyepakati proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya. Luhut mengatakan, pertanyataan itu diperolehnya saat berkunjung ke Jepang beberapa waktu lalu. Kata dia, pemerintah dan Jepang juga menyepakati kereta itu bertenaga listrik, serta pembangunannya berskema public private partnership (PPP).

"Kemenhub dan BPPT telah melakukan kajian awal, dan kami sudah diputuskan untuk memakai sistem listrik, tidak diesel, sehingga teknologinya lebih advance ke depan. Kajian mengenai mekanisme pendanaan juga dilakukan Bappenas. Pak Bambang kemarin memberikan pandangan, kita memilih Public Privat Partnership, karena nilai proyek sangat besar, dan keliatannya Jepang sepakat dengan ini, jadi tinggal finalisasi," kata Luhut di kantornya, Jumat (23/12/16).


Luhut mengatakan, sebelum dibawa ke Jepang, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengkaji kedua hal tesebut. Kata Luhut, hasil kajian itulah yang paling ideal. Alasannya, pendanaan untuk proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya sangat besar, yakni mencapai Rp 80 triliun. Selain itu, ada pula undang-undang yang menyatakan jalur kereta api adalah aset milik negara.


Luhut berujar, kesepakatan itu memang terdapat perbedaan, dari yang sebelumnya diminta Jepang. Kata dia, sebelumnya pemerintah Jepang memperkirakan nilai investasi kereta api semicepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp 102 triliun. Selain itu, Jepang juga terbiasa menggunaan skema pendanaan utang, bukan kerja sama pemerintah dan swasta.

Editor: Dimas Rizky

  • kereta semicepat Jakarta-Surabaya
  • kereta semicepat
  • kereta cepat Jakarta-Surabaya

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!