BERITA

Rusuh Manokwari, DPR Papua Barat Minta Kapolda Tanggungjawab

""Papua itu sangat sensitif sekali, masalah Papua sudah ada di PBB. Saya bilang kepada Presiden pecat saja yang ada di sana,""

Yudi Rachman

Rusuh Manokwari, DPR Papua Barat Minta Kapolda Tanggungjawab
Ilustrasi (sumber: Antara)

KBR, Jakarta- DPR Papua Barat akan memanggil Kapolda Papua Barat  Roy Lumowa terkait insiden penembakan warga di Manokwari yang menewaskan 1 orang dan melukai 10 orang lainnya. Menurut Anggota Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat Domingus Sani, ada permasalahan dalam prosedur pengamanan dari aparat keamanan di Papua Barat.

Kata dia, aparat keamanan terlalu represif dan mudah terpancing menggunakan senjata api untuk mengendalikan massa. Kata dia, pemanggilan akan dilakukan untuk mendapatkan penjelasan dan pertanggungan jawab dari Kapolda terkait kasus tersebut.

"Kami akan panggil Polda. Papua itu sangat sensitif sekali, masalah Papua sudah ada di PBB. Saya bilang kepada Presiden pecat saja yang ada di sana, karena itu citra negara jadi bulan-bulanan di daerah, terlalu hati-hati. Ini yang meninggal ini bukan pelaku, kebetulan dia mau keluar, mau belanja sesuatu. Mungkin karena tiarap dianggap pelaku ditembak. Ini sistem pengamanan di Papua sangat prihatin sekali," ujar Domingus Sani Anggota Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat kepada KBR, Jumat (28/10/2016).


Domingus  Sani  menambahkan, ada stigma negatif terhadap aparat keamanan yang cenderung berpihak kepada masyarakat pendatang. Dia mengklaim, dari sisi ekonomi dan jaminan keamanan, masyarakat asli Papua selalu terpinggirkan.

"Papua hari ini banyak dari daerah lain ke sana, ada persaingan sengit di aspek ekonomi. Orang asli Papua selalu saja jadi korban dan aparat keamanan cenderung di belakang teman-teman non-Papua untuk mengamankan kepentingan. Presiden Jokowi harus tegas jika masih menganggap Papua menjadi bagian Indonesia. Harus ada langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah Papua," tambahnya.

Editor: Rony Sitanggang 

  • Anggota Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat Domingus Sani
  • Kapolda Papua Barat Roy Lumowa
  • rusuh manokwari

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!