BERITA

Ini Jatah Kereta Tambahan PT KAI untuk Mudik Lebaran 2018

Ini Jatah Kereta Tambahan PT KAI untuk Mudik Lebaran 2018

KBR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan 40 rangkaian kereta api tambahan untuk Lebaran 2018. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kereta tambahan itu setara dengan 23.752 bangku.

Edi berkata, kereta tambahan tersebut melayani perjalanan jarak jauh dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"PT KAI akan menjual tiket 40 perjalanan KA tambahan. Mulai dijual tanggal 16 bulan ini. Yang dijual ini untuk KA macam-macam arahnya, dan mulai dioperasikan pada 8 Juni sampai 25 Juni," kata Edi di Stasiun Gambir, Jumat (13/4/2018).

Edi menambahkan, masyarakat bisa memesan tiket kereta tambahan melalui aplikasi KAI Acces, website, gerai, minimarket, dan contact center 121.

Menurutnya, KAI juga memperbesar kapasitas bandwidth dari 150 megabyte menjadi 400 megabyte. Sehingga, pemesanan tiket secara online pun lebih lancar. Langkah ini diambil guna mengurangi risiko gangguan teknis saat pemesanan.

Baca juga:


Penjualan Dibuka Pekan Depan

Penjualan tiket kereta api tambahan ini mulai dibuka pada 16 April 2018. Untuk itu, masyarakat yang belum kebagian tiket KA reguler dan berencana pulang kampung masih bisa bersiap. Dari 40 perjalanan tambahan kereta, rangkaiannya didominasi pemberangkatan dari Jakarta menuju Jawa Tengah.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan, tiket kereta tambahan pada lebaran ini dijual untuk mempermudah masyarakat yang sudah berencana pulang kampung namun kehabisan tiket.

"Tiket KA tambahan Lebaran 2018 akan dijual tanggal 16 April 2018 pukul 00.01 Wib," kata Krisbiyantoro di Cirebon, Jumat (13/4/2018).

"20 KA itu akan beroperasi pada tanggal yang bervariasi. Sebagian besar mulai beroperasi pada 8 Juni hingga 25 Juni 2018. Namun, ada beberapa KA yang beroperasi lebih awal, misalnya Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran, dan Mataram Premium yang dioperasikan tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018," imbuhnya.

Hingga 13 April 2018 dari jumlah total bangku KA reguler jarak jauh dan menengah (tidak termasuk KA lokal) sebanyak 2.257.904 tempat duduk, sebanyak 42,91 % diantaranya telah terjual.

"Tiket KA reguler masih tersedia dengan berbagi rute dan tanggal tertentu," katanya.

Baca juga:


Berikut ini adalah daftar kereta tambahan pada Lebaran tahun ini:

1. Argo Lawu Fakultatif relasi Gambir-Solo kapasitas 1.000 bangku.

2. Argo Dwipangga Fakultatif Gambir-Solo kapasitas 1.000 bangku.

3. Taksaka Lebaran relasi Gambir-Yogyakarta kapasitas 1.000 bangku.

4. Sawunggalih Lebaran Pasarsenen-Kutuharjo kapasitas 864 bangku.

5. Argo Sindoro Lebaran relasi Gambir-Semarang Tawang kapasitas 800 bangku.

6. Argo Muria Lebaran relasi Gambir-Semarang Tawang kapasitas 700 bangku.

7. Gajayana Lebaran relasi Gambir-Malang kapasitas 900 bangku.

8. Sembarani Lebaran relasi Gambir-Surabaya Pasarturi kapasitas 900 bangku.

9. Purwojaya Lebaran relasi Gambir-Cilacap kapasitas 984 bangku.

10. Lodaya Lebaran relasi Bandung-Solo kapasitas 912 bangku.

11. Sancaka Lebaran relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng kapasitas 1.420 bangku.

12. Tawang Jaya Premium Lebaran relasi Pasarsenen-Semarang Poncol kapasitas 1.120 bangku.

13. Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng kapasitas 1.368 bangku.

14. Kutojaya Utara Tambahan relasi Pasarsenen-Kutoarjo kapasitas 1.600 bangku.

15. Kutojaya Selatan Lebaran relasi Kiaracondong-Kutoajo kapasitas 1.368 bangku.

16. Matarmaja Lebaran relasi Pasarsenen-Malang relasi Pasarsenen-Malang kapasitas 1.792 bangku.

17. Kertaja Lebaran relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi kapasitas 1.792 bangku.

18. Brantas Lebaran relasi Pasarsenen-Semarang Poncol-Blitar kapasitas 1.792 bangku.

19. Taksaka Pagi Lebaran relasi Gambir-Yogyakarta kapasitas 1.000 bangku.

20. Mataram Premium relasi Pasarsenen-Lempuyangan kapasitas 1.440 bangku.



Editor: Nurika Manan

  • mudik
  • mudik lebaran 2018
  • Lebaran 2018
  • kereta tambahan
  • PT KAI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!