BERITA

Konflik Tambang di Kutai Kartanegara, Polisi Dituding Aniaya Warga

""Kan sudah pengalaman dengan hal-hal yang seperti ini. Kalau hanya mengandalkan Propam di sini, namanya juga teman. Kalau Propam kan yang memeriksa polisi." "

Rio Tuasikal

Konflik Tambang di Kutai Kartanegara, Polisi Dituding Aniaya Warga
Ilustrasi (foto: Antara)


KBR, Jakarta– Pendamping warga desa Segian, kecamatan Sebuluh, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, melaporkan dugaan penganiayaan dan intimidasi terhadap 4 warga yang ditangkap polisi. Mereka ditangkap dengan tuduhan menyerang perusahaan  tambang  batu bara PT Kimco Armindo ketika bentrok Rabu lalu.

Pendamping warga, Mei Christy Sengoq, mengatakan 4 warga itu terlihat memiliki luka lebam ketika dikunjungi di tahanan. Mereka juga mengatakan dipaksa oleh polisi untuk mengakui menyerang  tambang.


Meski sudah melapor ke Propam, Mei mengatakan tidak berharap banyak pada unit tersebut.


“Kami jadi nggak yakin 100 persen ini bisa membantu,” terangnya kepada KBR, Rabu (29/3/2017) siang.


“Kami ini kan sudah pengalaman dengan hal-hal yang seperti ini. Kalau hanya mengandalkan Propam di sini, namanya juga teman. Kalau Propam kan yang memeriksa polisi. Ngerti kan bagaimana?” tambahnya lagi.


Mei menambahkan, 4 warga itu usai ditangkap tidak bisa langsung ditemui keluarga dan didampingi pengacara. Keluarga baru bisa bertemu mereka Senin kemarin setelah warga berdemo di depan Polres Kukar dan meminta masuk ruang tahanan.


“Pertemuan itu berlangsung singkat hanya 3 menit.Yang penting para isteri sudah bisa melihat suaminya,” kata dia lagi.

Rabu lalu, bentrok pecah antara warga dan PT Kimco Armindo di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Akibatnya, pabrik tidak bisa mengirimkan batu bara. Pihak perusahaan mengklaim 15 pekerjanya terluka dalam bentrok itu. Namun menurut warga, yang telah lama menuntut tambang tersebut berhenti beroperasi, 15 orang tersebut merupakan kelompok preman yang disewa perusahaan. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Mei Christy Sengoq
  • Perusahaan tambang batu bara PT Kimco Armindo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!