BERITA

Anggarkan 22,5 T, Sri Mulyani Ingatkan Penerima Beasiswa LPDP

Anggarkan  22,5 T,  Sri Mulyani Ingatkan Penerima Beasiswa LPDP


KBR, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan para penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan serius saat menempuh pendidikan. Sri mengatakan, negara telah mengucurkan dana hingga Rp 22,5 triliun dari pajak, dalam lima tahun terakhir untuk LPDP.

Sri meminta para penerima beasiswa agar menjaga ambisinya membangun Indonesia.

"Anda semua tahu yang mendapatkan award dari schoolarship LPDP, Anda dibayar dari uang pajak kita, yang dikumpulkan serupiah, demi serupiah.   Itu adalah uang pajak yang tidak mudah kami kumpulkan. Bukan datang dari langit maupun digali dari sumur. Dia adalah dari hasil karya masyarakat Indonesia, yang membayar pajaknya dan kami kumpulkan secara susah payah," kata Sri di kantornya, Senin (31/01/17).


Sri mengatakan, anggaran beasiswa LPDP mengalami peningkatan yang pesat. Dia berkata, sejak pertama kali diluncurkan lima tahun lalu, anggaran beasiswa LPDP hanya Rp 1 triliun. Kini, pada  2017, pemerintah bakal mengucurkan Rp 2,5 triliun untuk beasiswa 5 ribu mahasiswa pascasarjana dan doktoral, baik di dalam maupun luar negeri.


Sri berujar, beasiswa LPDP itu merupakan investasi negara untuk membangun sumber daya manusia. Kata dia, itu adalah pemberian negara untuk rakyatnya. 


Saat ini, sudah ada 16.293 penerima beasiswa LPDP. Sebanyak 5.887 di antaranya sudah merampungkan pendidikannya. Dari angka tersebut, 8.404 penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di dalam negeri, sedangkan 7.889 penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.


Editor: Rony Sitanggang

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani
  • Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!