HEADLINE

Simposium Anti-PKI, Korban: Mereka Tak Mau 65 Tuntas

""Malah Pak Agus Widjojo yang jelas-jelas Letnan Jenderal, dan juga menjabat sebagai Gubernur Lemhanas, juga di PKI-kan oleh teman-temannya""

Bambang Hari

Simposium Anti-PKI, Korban: Mereka Tak Mau 65 Tuntas
Ilustrasi: Eks Wakil Presiden Try Sutrisno (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Pernyataan  maaf kepada korban peristiwa 1965, sama dengan meminta maaf kepada PKI, dianggap dangkal. Pernyataan itu dilontarkan oleh pensiunan TNI AD, yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden, Try Sutrisno. Menurut Sekretaris Yayasan Korban Pembunuhan 1965, Edi Sugianto, isu-isu semacam itu kerap dilontarkan oleh sejumlah pensiunan TNI yang keberatan peristiwa 1965 dituntaskan.

"Malah Pak Agus Widjojo yang jelas-jelas Letnan Jenderal, dan juga menjabat sebagai Gubernur Lemhanas, juga di PKI-kan oleh teman-temannya. Padahal jelas-jelas dia anak dari salah satu jenderal yang tewas, Mayjen Sutoyo. Jadi memang isu itu sedang dilempar terhadap orang-orang yang mau menyelesaikan peristiwa 1965," kata Sekretaris Yayasan Korban Pembunuhan 1965, Edi Sugianto kepada KBR, Rabu (01/06).

Simposium Nasional yang bertajuk "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" digelar selama dua hari mulai hari ini. Beberapa pembicara dan tamu yang hadir antara lain pemimpin ormas FPI Riziek Shihab, politisi Abraham Lunggana atau Haji Lulung, eks Wapres Try Sutrisno, serta Eks Ketua MUI Cholil Ridwan. Di antara tamu undangan terlihat ketua panitia pengarah Simposium Tragedi 1965 yang juga Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo.

Dalam pidato utamanya, bekas  Wakil Presiden Try Sutrisno mengecam berbagai acara yang disebutnya memberi angin kepada kebangkitan PKI. Seperti sidang IPT di Den Haag, Belanda, yang disebutnya memberi angin kepada kebangkitan PKI. Dia juga menyorot soal maraknya kaos bergambar palu arit. Selain itu, ia juga menyebut, upaya pemerintah meminta maaf kepada korban 1965 sama dengan meminta maaf kepada PKI. Karenanya, ia menolak upaya itu.


Editor: Rony Sitanggang

  • Sekretaris Yayasan Korban Pembunuhan 1965
  • Edi Sugianto
  • tragedi65
  • bekas Wakil Presiden Try Sutrisno

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!