BERITA

Beberapa Kabupaten/Kota di Papua Belum Terima Dana Desa

"Sebanyak 51 kabupaten/kota belum mendapat penyaluran dana desa tahap pertama tahun anggaran 2016."

Adhar Muttaqin

Beberapa Kabupaten/Kota di Papua Belum Terima Dana Desa
Kegiatan

KBR, Trenggalek - Sebanyak 51 kabupaten/kota belum mendapat penyaluran dana desa tahap pertama tahun anggaran 2016. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid mengatakan, sebagian besar daerah tersebut berada di wilayah Papua.

Sementara untuk 383 kabupaten/kota lainnya sudah disalurkan sebesar Rp25,2 triliun dari total anggaran sebesar Rp46,9 triliun.

"Berarti ada 51 kabupaten/kota yang belum, persoalannya, perdes tentang APBDes ditingkat desa , kalau di kabupaten adalah perda tentang APBD, itu rata-rata sudah, tapi realisasi dari tingkat desa itu rata-rata yang belum. Kami sudah ada penegasan dua kali dari pak menteri melalui dirjen agar 51 daerah yang belum itu untuk menyiapkan laporan," katanya saat mengikuti jelajah Desa Nusantara (JDN) di Trenggalek, Sabtu (18/6/2016).  

Taufik Madjid menambahkan telah menyurati satuan kerja yang membidangi pemerintah desa di masing-masing kabupaten/kota untuk mempercepat proses penyaluran dana desa tahap pertama ini.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Trenggalek, Joko Wasono mengatakan, alokasi dana desa yang telah disalurkan pada tahap pertama tahun ini mencapai 60 persen atau sebesar Rp59,3 miliar dari total anggaran Rp98 miliar. 

"Sampai 14 Juni kemarin sudah tersalurkan 60 persen untuk 152 desa," ujarnya.

Meskipun sempat mengalami keterlambatan, pemerintah kabupaten mengklaim bisa memenuhi target pemerintah pusat. Rencananya sisa dana desa sebesar 40 persen akan dicairkan pada bulan Agustus mendatang, setelah masing-masing desa melaporan penggunaan anggaran tahap pertama.

Editor: Sasmito

  • dana desa
  • Dana Desa Trenggalek
  • Kementerian Desa
  • trenggalek

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!