Usul Masyarakat Kerap Hilang, DKI Terapkan E-Musrembang

"Kata Ahok, ini untuk menghindari hilangnya usul masyarakat yang sudah disampaikan dalam Musrembang. Atau pun bertambahnya usulan titipan tanpa tahu bersumber darimana. "

KBR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok akan menerapkan sistem Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) elektronik  atau e-musrembang. Kata Ahok, ini untuk menghindari hilangnya usul masyarakat yang sudah disampaikan dalam Musrembang. Atau pun bertambahnya usulan titipan tanpa tahu bersumber darimana.

“Selama ini masyarakat yang nyusun program di tingkat kelurahan tidak tahu siapa yang ngetik itu, tapi dengan e-musrenbang bisa tahu, termasuk siapa yang ganti dan ada password-nya. Itu saya mau taruh itu di smart city misalnya Keluruhan Warakas, pembahasan di kelurahan itu apa hingga sampai provinsi. Jadi kelihatan tuh, berbeda di mana,” kata Ahok di Kantor Presiden, Rabu (1/4).

Ahok menambahkan, dengan e-musrembang seluruh anggaran dan program yang diajukan dari suatu wilayah bisa terlacak. Termasuk mengapa usulan tersebut ditunda. E-musrembang rencananya akan dimulai tahun ini, sehingga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (apbd) 2016 sistem e-budgeting bisa dilakukan seluruhnya. Kata Ahok, di luar negeri sistem seperti ini sudah diterapkan.

“Di luar negeri semua begitu. Itu enaknya kita. Kita nyontek aja. Cuma tergantung kamu punya niat atau nggak. Atasi korupsi gampang buat se-transparan mungkin, biar semua orang bisa awasin. Kalau tranparan kita diplototin dan kalau berbuat salah pasti malu, dari sini ada yang salah kita perbaiki," kata Ahok.

Editor: Anto Sidharta 

• Ahok
• musrembang