NASIONAL

Nasdem-PKB Merapat ke Prabowo, PAN tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

"Jadi kami meyakini tidak akan ada perubahan komitmen antara Pak Prabowo dengan Pak Zulhas."

Shafira Aurel

Presiden terpilih Prabowo Subianto
Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya tak khawatir jatah kursi menteri berkurang usai ada partai lain yang mendukung pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dua partai itu adalah Nasdem dan PKB, yang sebelumnya mengusung Anies-Muhamin di Pilpres 2024.

Yandri menegaskan komitmen Prabowo dan Ketum PAN Zulkifli Hasan tetap solid dan tak berubah.

"Ya PAN tidak pernah khawatir lah. Jadi persoalan nyusun menteri-menteri itu hak prerogratif Pak Prabowo. Dan Bang Zulhas ini salah satu pengusung utama Pak Prabowo," ujar Yandri kepada wartawan di Gedung DPR, Minggu (28/4/2024).

"Jadi kami meyakini tidak akan ada perubahan komitmen antara Pak Prabowo dengan Pak Zulhas. Walaupun partai-partai selama ini yang tidak mendukung Pak Prabowo bisa menjadi bagian pemerintahan pak Prabowo," sambungnya.

Yandri mengeklaim partainya sudah menyiapkan nama-nama kader jika dibutuhkan untuk mengisi kursi kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Yandri mengatakan PAN tetap solid mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran hingga tuntas.

Sebelumnya, dua partai dari koalisi perubahan yakni Nasdem dan PKB menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden terpilih 2024.

Baca juga

Editor: Wahyu S.

  • #kabar pemilu KBR
  • presiden terpilih prabowo subianto
  • #PemiluDamaiTanpaHoaks
  • Prabowo-Gibran
  • Pilpres 2024

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!