RAGAM

Djakarta Warehouse Project 2022 Meriahkan Kota Jakarta!

"Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dari Garuda Pancasila merupakan inspirasi dari panggung utama DWP, Garuda Land, yang dirancang dengan megah."

Daryl Arshaq Isbani

Djakarta Warehouse Project 2022 Meriahkan Kota Jakarta!
Keseruan Saat Djakarta Warehouse Project 2022 di Garuda Land Stage, Jiexpo Kemayoran!

KBR, Jakarta – Djakarta Warehouse Project (DWP) memeriahkan Jakarta dengan membawa puluhan nama besar di jagat musik elektronik dunia, berkumpul mengisi edisi offline-nya pada tanggal 9, 10 & 11 Desember 2022 di JIEXPO Kemayoran.

Mulai dari 2010, DWP digelar tiap tahunnya selama satu hari sampai dengan tahun 2014 dimana DWP untuk pertama kalinya diadakan selama dua hari sampai edisi kesembilannya di tahun 2017.

Tahun ini (2022), lebih dari 40 disjoki dalam negeri dan luar negeri meramaikan DWP 2022. Hal ini tentunya menjadi salah satu daya tarik yang membuat DWP digemari oleh para pendatang baik pengunjung lokal maupun turis internasional. Setiap tahun-nya DWP dihadiri oleh ribuan turis internasional yang datang dari berbagai negara. Ada 38 jumlah negara yang telah membeli tiket untuk menyaksikan DWP 2022.

Kembali-nya DWP digelar secara offline menunjukan antusiasme yang sangat tinggi. Seperti berbagai kategori tier dan jenis tiket sudah berstatus Sold Out. Seperti kategori Early Entry dan hampir seluruh tiket dengan jenis presale sudah habis.

Keragaman merupakan nilai utama DWP yang menampilkan berbagai sub-genre dari payung musik dance tiap tahunnya. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dari Garuda Pancasila merupakan inspirasi dari panggung utama DWP, Garuda Land, yang dirancang dengan megah.

Keberagaman tersebut tentunya juga tercermin dalam susunan penampil tahun ini juga diisi oleh berbagai musisi dan DJ yang datang dengan berbagai sub-genre dalam payung musik dansa elektronik . Dimulai dari sang legenda musik trance, Armin van Buuren, sampai duo DJ yang sudah familiar dengan masyarakat Indonesia, Yellow Claw, siap mengguncang Jakarta. Belum lagi hadirnya nama besar lainnya seperti DJ Snake, Madeon, Zedd, Acraze, Andrew Rayel, Illenium, sampai DJ terbaik dunia, Martin Garrix, mengeluarkan rasa rindu masyarakat Indonesia terhadap pesta musik elektronik ini.

DWP selalu mempersiapkan hal-hal spesial untuk tahun ini, terdapat dua panggung spesial dengan susunan DJ terbaik yang ditampilkan. Bagi para pecinta musik dari label “Barong Family” akan mendapatkan tempat khusus yang akan dihibur oleh penampilan dari Sky Sky, Jengi, Moksi, Sihk, dan juga proyek terbaru dari Yellow Claw bernama Euro Trash. Sedangkan, panggung “The Darker Side” menyajikan nama-nama.

Melengkapi experience dari DWP, tentunya hadir berbagai area yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Salah satunya, yaitu Eats and Beats Area di mana pengunjung dapat merasakan berbagai makanan Indonesia, Asia, dan Western yang khas dari berbagai resto concept dari Ismaya Group dan Legit Group.

Untuk memastikan pengunjung memiliki informasi yang lengkap dan nyaman dalam menikmati festival, Ismaya Live juga hadir dengan “Ismaya Live App”. Melalui aplikasi ini, pengunjung bisa mendapatkan seluruh informasi festival milik Ismaya Live. Mulai dari membeli tiket, melihat susunan lineup, membeli merch, melihat jadwal penampilan artis, hingga membuat jadwal personal untuk menonton festival bisa didapatkan dengan mudah menggunakan aplikasi “Ismaya Live App”. Selain itu, akun yang dibuat dalam aplikasi ini juga akan langsung terintegrasi dengan “Ismaya Lifestyle App” yang merupakan aplikasi membership untuk Ismaya Group. Sehingga, pengguna akan mendapatkan berbagai keuntungan beragam yang dihadirkan baik oleh Ismaya Live maupun Ismaya Group.

Dengan mengunggah aplikasi tersebut, pengunjung juga bisa mengikuti aktivitas “The Hunt”, yaitu sebuah aktivasi yang dilaksanakan di activation area DWP22. Pengunjung dapat menemukan objek-objek tertentu yang harus di-scan untuk mengikuti permainan. Dengan mengikuti keseruan ini, pengunjung akan mendapatkan berbagai hadiah, mulai dari NFT hingga memorabilia dengan total nilai Rp100,000,000.

Baca juga: Ngayogjazz Diharapkan Mampu Meningkatkan Sektor Wisata di Sleman - kbr.id

Editor: Paul M Nuh

  • nativead
  • DWP
  • musik elektronik

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!