NASIONAL

Tuntut Pembatalan RUU Ciptaker, KASBI Ancam Demo Peringatan Setahun Pelantikan Jokowi

""Bertepatan dengan pelantikan Presiden, satu tahun pelantikan Presiden, akan melakukan aksi di berbagai macam kota dan di daerah serentak.""

Dwi Reinjani

Tuntut Pembatalan RUU Ciptaker,  KASBI Ancam Demo Peringatan Setahun Pelantikan Jokowi
Tolak Omnibus Ciptaker, buruh aksi mogok kerja di halaman PT Panarub Industry, Kota Tangerang, Banten, Selasa (6/10). (Antara/Fauzan)

KBR, Jakarta-  Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) akan terus melakukan aksi turun ke jalan hingga RUU Cipta Kerja dibatalkan. Ketua KASBI, Nining Elitos mengatakan tidak mengakui UU tersebut untuk dilanjutkan ke Mahkamah Konstitusi, lantaran  cacat prosedural.

“Gerakan buruh bersama rakyat dengan berbagai macam aliansi di daerah daerah akan terus melakukan perjuangan parlemen jalanan. Karena kami tidak menempuh judicial review. Bagaimana mungkin melakukan judicial review padahal undang undangnya yang disahkan itu memang sudah cacat prosedural dari awal. Bertentangan dengan aturan hukum yang ada.” Ujar Nining, saat dihubungi KBR, Selasa (13/10/2020).

Nining juga mengatakan akan terus melakukan aksi turun kejalan di minggu ini dari berbagai daerah. Bahkan ia mengatakan aksi akan berlanjut hingga hari peringatan satu tahun pelantikan presiden (Selasa, 20 Oktober) dengan aksi besar.

“Nanti bertepatan dengan pelantikan Presiden, satu tahun pelantikan Presiden, akan melakukan aksi di berbagai macam kota dan di daerah serentak. Ya kami akan tetap melakukan aksi yang sama seperti kemarin gitu ya. Batalkan omnibus law.” Ujarnya.

Editor: Rony Sitanggang

  • Penangkapan
  • Represif
  • Demo Tolak UU Cipta Kerja
  • Mahasiswa
  • Kekerasan Aparat
  • YLBHI
  • Buruh

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!