RAGAM
Kolaborasi IKB LSPR dan UEU untuk Tingkatkan Potensi Tridharma Perguruan Tinggi
"Kolaborasi dilakukan untuk memberikan yang terbaik dalam pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi ini juga dianggap dapat mempermudah aktivitas yang kerap menghadapi hambatan di masa pandemi."
Paul M Nuh
Institut Komunikasi dan Bisnis (IKB) LSPR berkolaborasi dengan Universitas Esa Unggul dalam meningkatkan kualitas masing-masing, terutama dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi. Lingkup kerjasama yang dilakukan meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan MOU dilakukan pada hari Rabu, 7 April 2021. IKB LSPR diwakili oleh Rektor IKB LSPR Dr. Andre Ikhsano, sementara Universitas Esa Unggul diwakili oleh Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA., IPU.
Kolaborasi dilakukan untuk memberikan yang terbaik dalam pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi ini juga dianggap dapat mempermudah aktivitas yang kerap menghadapi hambatan di masa pandemi.
"Tidak hanya karena pandemi, namun berbagai macam tantangan perguruan tinggi saat ini dan ke depan tidak dapat diselesaikan secara sendiri-sendiri. Butuh kerjasama, bahu membahu, dan membutuhkan kolaborasi antar perguruan tinggi untuk sama-sama berkembang, sama-sama maju bersama,” ujar Dr. Andre Ikhsano.
Sementara Dr. Arief menyatakan bahwa dengan adanya revolusi industri kita tidak dapat berdiam diri dan bekerja sendiri. Harus berkolaborasi. Kolaborasi diharapkan bisa saling mengisi kekurangan dan saling belajar. Kolaborasi juga diharapkan dapat meningkatkan value dan memberikan manfaat untuk orang banyak.
Peresmian dilakukan secara virtual yang dihadiri seluruh civitas akademika dari kedua perguruan tinggi. Kerjasama ini mempunyai tujuan yang sama, yang pada akhirnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi swasta yang baik di Indonesia.
- nativead
- IKB LSPR
- Tridharma Perguruan Tinggi
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!