RAGAM

Pekerja Seni dan Kreatif Ikuti Vaksinasi, Sektor Ekraf Diharapkan Menggeliat Kembali

"Vaksinasi ini akan dilanjutkan secara bertahap bagi pelaku dari subsektor ekonomi kreatif lainnya, yakni film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio serta event"

Paul M Nuh

Pekerja Seni dan Kreatif Ikuti Vaksinasi, Sektor Ekraf Diharapkan Menggeliat Kembali
Ilsutrasi. Layanan film over the top (OTT) melalui perangkat elektronik di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

Jakarta, 20 Apil 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), memfasilitasi pekerja seni untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Senin (19/4). Upaya tersebut diharapkan dapat menggeliatkan kembali bisnis di sektor ekonomi kreatif, yang pada akhirnya dapat memicu sektor perekonomian lainnya.

dr. Siti Nadia Tarmidzi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes menyampaikan pemberian vaksinasi bagi pekerja seni ini bisa dengan beberapa jalur. “Pertama melalui asosiasi profesi pekerja seni yang nantinya mendata anggotanya. Kedua bisa melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan dijadwalkan Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksinasi,” terangnya dalam acara Dialog Produktif bertema Gerak Aktif Pemerintah Vaksinasi Pekerja Seni, yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (20/4).

Vaksinasi pekerja seni menurut keterangan dr. Siti Nadia memang sudah termasuk dalam perhitungan 17 juta pekerja publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua, “Sehingga ini tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi bagi golongan lansia,” terangnya.

Henky Manurung, Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenpareraf menyampaikan ada 60 ribuan pekerja seni dan hampir 50 ribuan pekerja ekonomi kreatif yang terdata. “Kami sudah informasikan dan kondisikan agar Dinas Pariwisata mensuplai data peserta. Harapannya ini nanti jadi data kita bersama,” terangnya.

“Dengan melaksanakan vaksinasi pada sektor ekonomi kreatif ini, akan menambah keyakinan pelaku ekonomi bahwa sektor ini aman. Selain itu tingginya minat pelaku usaha ekonomi kreatif untuk vaksinasi juga suatu pertanda positif,” pungkas Henky Manurung.

Armand Maulana, Cak Lontong, dan Nia Dinata Sambut Baik Vaksinasi Pekerja Seni dan Kreatif

Sebelumnya diberitakan, sejak Sabtu (17/4) lebih dari 600 pekerja di bidang musik, film, kesenian tradisional, budayawan lokal mengikuti vaksinasi Covid-19. Para pekerja seni dan kreatif tersebut menyambut baik program vaksinasi bagi mereka.

Armand Maulana, vokalis Band Gigi mengaku gembira sebagai pelaku ekonomi kreatif bisa mendapatkan kesempatan divaksinasi lebih cepat. Namun dia meminta vaksinasi juga segera dilakukan kepada pihak yang berkaitan erat dengan aktivitas seni dan kreatif lainnya.

“Misal di musik ada kru band, kru panggung, kru sound juga cepat bisa divaksinasi juga. Karena sebuah show tidak akan bisa berjalan tanpa mereka. Dengan begitu, kita berharap aktivitas ekonomi kreatif kembali menggeliat,” ujar Armand, Senin (19/4).

Sementara komedian Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong mengatakan, keikutsertaannya dan seluruh masyarakat mengikuti program vaksinasi tersebut merupakan hal yang harus dilakukan untuk dapat membantu pemerintah mengupayakan penanganan pandemi. Karenanya, seniman dan budayawan antusias menjalani vaksinasi ini dan diharapkan bisa menularkan dan memberi semangat optimisme kepada masyarakat.

"Saya mengatakan di sini (vaksinasi) wajib kita laksanakan dan diterima masyarakat karena ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi masa Covid-19 ini," kata Cak Lontong.

Adapun sutradara Nia Dinata, mengungkapkan, film adalah industri yang penuh dengan kolaborasi berbagai pihak. Tidak mungkin seorang sutradara mengarahkan pemainnya dari kejauhan, tidak mungkin semua kru berjauhan. Biasanya dalam satu set film terdapat minimal 120 kru yang ikut produksi.

“Semoga kita semua bisa membuka jalan bagi teman teman yang lain dimana mereka bisa mendaftar vaksin juga dan dapat segera digunakan oleh para kru tercinta kita. Karena tanpa kru, kita tidak akan bisa jadi sebuah film. Sehingga memang bisa secara mandiri daftarkan langsung vaksinasi setelah ini,” kata Nia Dinata yang juga ikut divaksinasi.

Para seniman dan budayawan lainnya yang berpartisipasi di rangkaian kegiatan ini di antaranya Bimbim Slank, Widi Mulia Sunarya, Ayu Utami, Polo Srimulat, Hanafi, Edo Kondologit, Hartarti, Nicholas Saputra, Arya Saloka, Surya Saputra, Soleh Solihun, dan Andi Rif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, vaksinasi ini akan dilanjutkan secara bertahap bagi pelaku dari subsektor ekonomi kreatif lainnya, yakni film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio serta event. Saat ini tercatat ada 25 ribu pelaku ekonomi kreatif di Jakarta.

  • adv
  • KPCPEN
  • parekraf
  • industri kreatif
  • budayawan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!