RAGAM

Habitat Indonesia Bangun Rumah Layak bagi MBR di Babakan Madang, Bogor

"Habitat Indonesia hadir sejak 2010 di Babakan Madang dan sekitarnya untuk melakukan berbagai intervensi program pembangunan dan pemberian pelatihan manajemen."

Paul M Nuh

Habitat Indonesia Bangun Rumah Layak bagi MBR di Babakan Madang, Bogor
Para relawan dari perusahaan perbankan dan asuransi berfoto bersama Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.

KBR, Jakarta - Habitat for Humanity Indonesia adakan Financial Institution Build di Babakan Madang, Bogor, Sabtu, 18 Maret 2023 lalu. Financial Institution Build hadirkan pemimpin dari perbankan maupun perusahaan asuransi, yang menjadi relawan dalam membangun pondasi 2 2 rumah bari dan 1 dinding rumah baru, bagi keluarga berpenghasilan rendah di Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor. FIB diikuti 30 orang dari insituti perbankan maupun asuransi.

Sebagai Informasi, Babakan Madang merupakan wilayah di Jabodetabek yang ribuan penduduknya masih tinggal di hunian yang kurang layak. Seperti diceritakan Zainan Abidin, salah satu warga yang rumahnya turut dapat perbaikan, bahwa kondisi rumah yang dia tempati selama ini kurang sehat dan tidak layak huni. Berdinding anyaman bilik dan berlantai tanah. Menurut Zainal, ia jarang bisa tertidur lelap karena kondisi rumahnya. Apalagi jika angin besar datang, dia khawatir rumahnya rubuh, karena di pegunungan rumah mudah rubuh.

Tidak hanya struktur yang tidak layak, biaya yang dikeluarkan tiap tahun juga jadi faktor keluarga di Babakan Madang tidak dapat memiliki hunian yang layak, “Satauna pajakna tilu ratus anu hiji sawah (setahun pajaknya 300 ribu untuk sawah), ieu mah benten saratus lima puluh rebu sataun (kalau rumah ini, setahunnya 150 ribu)”, kata Surya, lelaki yang sudah lanjut usia tersebut. Rumah yang ditempati Surya dan keluarga merupakan bekas kandang kambing “Tiang genep, tadi kos kandang mbek (tadinya ini bekas kandang kambing), kalau ujan atuh becek lamun bocor mah nyeser kitu hujan the (kalau hujan rumahnya bocor dan becek”, tambahnya. Ia berharap segera pindah setelah mendapatkan rumah baru. “Meureun saurang sekamar didieu nu aya lamun nggeus beres mah pindah”, tutupnya.

Habitat Indonesia sudah hadir sejak 2010 di Babakan Madang dan beberapa desa sekitarnya untuk melakukan berbagai intervensi program seperti pembangunan 970 rumah baru, 12 toilet umum, 309 toilet keluarga, 13 akses air bersih, 10 renovasi sekolah, 28 warung, dan pemberian pelatihan manajemen keuangan dan manajemen usaha. Namun, meski sudah lebih dari 10 tahun melakukan berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat, isu backlog (kesenjangan antara kebutuhan akan hunian layak dan kemampuan yang tidak memadai untuk memiliki hunian layak tersebut) masih terlihat nyata di Babakan Madang dan sekitarnya. “Pekerjaan masyarakat disini sebagian besar adalah buruh harian lepas maupun petani yang pendapatannya hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak cukup untuk membangun rumah layak”, tutur Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia. Faktor lainnya juga adalah pandemi yang sempat menyulitkan masyarakat memiliki pendapatan yang stabil sehingga mewujudkan impian memiliki hunian yang layak kurang memadai.

Martin dan Michael, dua relawan dari perusahaan bank ternama berharap keluarga yang mereka bantu memiliki kehidupan yang layak ke depannya. “Hopefully ke depannya mereka bisa punya karir dan path (tujuan) yang bagus, anak mereka bisa punya kehidupan yang lebih baik dari kedua orang tua mereka”, tutup Michael.

Para pemimpin bank dan asuransi diharapkan, melalui kegiatan ini mereka tidak hanya membangun rumah layak bagi yang membuthkan akan tetapi juga menjadi bentuk keterlibatan mereka sebagai agen perubahan bagi Bangsa. “Di kegiatan Financial Institution Build ini saya melihat semangat para pemimpin yang sangat luar biasa. Saya berharap tahun depan Habitat dapat mengadakan kegiatan yang sama dengan jumlah pemimpin yang lebih banyak untuk membantu masyarakat yang tidak mampu mendapatkan rumah layak dengan jumlah yang lebih banyak”, tutup Susanto.

Baca juga: Habitat for Humanity Indonesia Dukung Bangkitnya Wirausaha Perempuan Pasca Pandemi - kbr.id

  • advertorial
  • rumah
  • relawan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!