OLAHRAGA

Film Porno Parodi Piala Dunia 2014 Segera Dirilis

"KBR68H - Perusahaan film porno bersiap untuk meraih keuntungan saat digelarnya Piala Dunia 2014 di Brasil. Salah satunya adalah perusahaan dengan nama Brasileirinhas."

Doddy Rosadi

Film Porno Parodi Piala Dunia 2014 Segera Dirilis
parodi, piala dunia, industri film porno

KBR68H - Perusahaan film porno bersiap untuk meraih keuntungan saat digelarnya Piala Dunia 2014 di Brasil. Salah satunya adalah perusahaan dengan nama Brasileirinhas. Ketika Piala Dunia 2010 digelar di Afrika Selatan, perusahaan tersebut membuat film porno dengan judul Copa do Sexo.

Di luar dugaan, penjualan film porno tersebut tidak terlalu buruk. Menjelang Piala Dunia 2014, Brasileirinhas tengah menyiapkan sekuel dari film porno parody Piala Dunia tersebut. Pengambilan gambar akan dilakukan Rabu depan.

Namun, industry film porno pernah menghadapi gugatan terkait film yang mereka buat. Pada 2008, perusahaan film itu menyewa seorang aktor yang mirip dengan pesepakbola Portugal Cristiano Ronaldo. Pemain dengan julukan CR7 itu kemudian menggugat ke pengadilan dan menang.  Perusahaan pembuat film itu bangkrut.

Direktur Brasileirinhas, Clayton Nunes bercerita tentang masalah yang dihadapi dalam membuat film porno parody Piala Dunia.

“Kami tidak bisa menggunakan semua atribut resmi, apabila memungkinkan semuanya harus ditutupi. Menggunakan bola sepak, kostum dan bendera mungkin tidak apa-apa. Tapi anda harus berhati-hari apabila berhubungan dengan FIFA, CBF, Nike dan lain-lain. Anda tidak bisa membuat parodi pesepakbola. Apabila tujuan utamanya adalah mencari orang yang mirip dengan Ronaldo maka anda akan mendapatkan masalah. Tujuan kami di Brasileirinhas adalah membuat lelucon untuk segala hal,”kata Nunes. (www.101greatgoals.com)

  • parodi
  • piala dunia
  • industri film porno

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!