BERITA

Kasus Covid-19 Peserta PON XX Papua Kembali Bertambah Jelang Penutupan

"Hasil itu diketahui usai tes swab PCR sebagai syarat protokol kesehatan bagi peserta yang ingin pulang ke daerah asal."

Arjuna Pademme

Peserta PON XX Papua Positif Covid-19
Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan tes antigen terhadap atlet selam sebelum pertandingan Selam Kolam PON Papua. (FOTO: ANTARA/M. Agung).

KBR, Jayapura - Menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional XX Papua, pada Jumat esok, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Merauke mencatat ada penambahan dua peserta PON Papua yang terinfeksi virus Covid-19 di wilayahnya.

Juru Bicara Satuan Tugas penanganan Covid-19, Kabupaten Merauke, Nevil Muskita mengungkap, dua peserta PON itu merupakan atlet sepak bola putri dari Bangka Belitung, dan seorang jurnalis televisi. Hasil itu diketahui usai tes swab PCR sebagai syarat protokol kesehatan bagi peserta yang ingin pulang ke daerah asal.

"Satu atlet sepakbola putri dari Bangka Belitung, dengan satu wartawan. Yang positif kita evakuasi ke tempat isolasi. Kemarinkan 27, tambah inikan berarti dua, 29. Yang sembuhkan empat sebelumnya kemudian lima lagi kemarin, jadi sembilan. Kemudian hari ini kita ambil lagi sembilan yang sementara isolasi kita cek ulang," kata Nevil Muskita, Kamis (14/10/2021).

Baca juga:

Cegah Penularan Covid-19, Atlet PON Papua Dipantau Usai PON

Nevil Muskita menambahkan, kini atlet dan jurnalis yang dinyatakan positif korona itu, sedang menjalani isolasi mandiri.

Jumlah Kasus Korona Bertambah

Di lain tempat, Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule mencatat total peserta PON 20 Papua yang positif korona berjumlah 92 orang.

Mereka tersebar di empat kalster, yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke serta Kabupaten Mimika, Papua. Kata Silwanus, peserta PON yang korona terdiri dari atlet, oficial tim, panitia, hingga jurnalis.

Silwanus merinci, dari 92 orang yang dinyatakan positif korona itu, sebanyak 38 orang dinyatakan telah sembuh dan 54 orang lainnya masih dirawat.

Baca juga:

Penyebab klaster Covid-19 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap penyebab penularan Covid-19 saat perhelatan PON XX Papua. Yakni penginapan atlet yang diisi sampai empat orang per kamar. Kemudian, tidak adanya pembedaan jadwal makan, sehingga dilakukan secara bebarengan.

"Satu kamar ditempati oleh sekitar 4 orang atlet dan juga pada saat makan dilakukan makan bersama hal ini menjadi catatan agar ke depannya untuk acara-acara besar seperti ini ada perbaikan-perbaikan protokol kesehatan yang bisa kami lakukan," ujar Budi melalui siaran daring YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021) lalu.

Selanjutnya, Budi meminta Satuan Tugas COVID-19 di daerah memperkuat kewenangan untuk mengamati penerapan protokol kesehatan dengan lebih ketat.

"Yang bisa kami lakukan selanjutnya juga kami mengamati bahwa disiplin menjalankan protokol kesehatan juga masih bisa ditingkatkan. Terutama dengan memberikan wewenang yang lebih besar kepada Satgas COVID-19 di daerah," katanya.

Editor: Muthia Kusuma

  • Covid-19 di PON Papua
  • Satgas Covid-19
  • PON Papua
  • Covid-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!