OLAHRAGA

Istri Schumacher Minta Wartawan Tinggalkan Rumah Sakit

"KBR68H "

Doddy Rosadi

Istri Schumacher Minta Wartawan Tinggalkan Rumah Sakit
michael schumacher, kecelakaan, ski, formula satu

KBR68H – Istri Michael Schumacher meminta wartawan untuk meninggalkan rumah sakit tempat suaminya dirawat. Bekas juara dunia tujuh kali Formula 1 itu masih dalam keadaan koma pasca kecelakaan ketika bermain ski di Resort Maribel, Pegunungan Alpen, Prancis.

Corrina Schumacher meminta media untuk membiarkan tim dokter bekerja dengan tenang.

“Saya ingin tim dokter bisa bekerja dengan tenang, jad tolong media percaya kepada keterangan yang diberikan tim dokter dan tinggalkan klinik,”ujar Corrina.

Corrina juga meminta para wartawan untuk tidak terus mengganggu keluarganya. Sejumla media di Prancis melaporkan, gambar dari kamera yang menempel di helm Schumacher akan digunakan oleh tim investigasi.

Rekaman kejadian itu bisa membantu penyelidik untuk mengumpulkan kepingan-kepingan informasi tentang kecelakaan tersebut. Salah satunya adalah tentang kecepatan laju ski sebelum terjadi kecelakaan.

Tim dokter di RS CHU Grenoble, Prancis mengungkapkan, Schumacher sudah mulai stabil namun tetap dalam kondisi koma. Schumacher adalah tujuh kali juara dunia Formula 1 dan meraih 91 gelar Grand Prix di sepanjang karirnya.

Selama 19 tahun di arena balap mobil tersebut, Schumacher menjadi juara dunia pada 1994 dan 1995 bersama tim Benetton. Setelah itu, dia pindah ke Ferrari dan membawa tim kuda jingkrak itu menjadi juara lima kali beruntun sejak 2000.

Schumacher sempat memutuskan untuk kembali ke ajang F1 pada 2010 bersama Mercedes. Namun, dalam tiga musim, pencapaian Schumi tak memuaskan dan akhirnya memutuskan pensiun pada akhir 2012. (BBC/AFP)

  • michael schumacher
  • kecelakaan
  • ski
  • formula satu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!