OLAHRAGA

Djokovic Cetak Sejarah di Australia Terbuka

"KBR68H "

Doddy Rosadi

Djokovic Cetak Sejarah di Australia Terbuka
novak djokovic, australia terbuka

KBR68H – Petenis Serbia Novak Djokovic mencatatkan diri sebagai petenis putra pertama yang mampu menjadi juara tiga kali turnamen grand Slam Australia Terbuka secara beruntun. Di final yang berlangsung siang tadi, petenis nomor satu dunia itu mengalahkan petenis Skotlandia Andy Murray 6-7 (2-7), 7-6 (7-3), 6-3, 6-3 dalam pertarungan yang berlangsung selama 3 jam 40 menit.

Kemenangan Djokovic atas Murray sekaligus merupakan pembalasan atas kekalahannya di final Amerika Serikat Terbuka tahun lalu. Murray sebenarnya berhasil mempersulit Djokovic dengan merebut set pertama 7-6 dan memaksakan set kedua diselesaikan melalui tie-break.

Namun, malapetaka menghampiri Murray ketika jari kakinya mengalami cidera dan harus menjalani perawatan. Petenis unggulan ketiga tersebut gagal mengulangi suksesnya di set pertama dan terpaksa melepaskan set kedua bagi sang juara bertahan.

Permainan Murray tidak sebagus set pertama setelah menjalani perawatan terhadap jari kakinya. Djokovic dengan mudah merebut set ketiga dan keempat dengan skor 6-3. Pertarungan panjang di babak semifinal ketika mengalahkan Roger Federer membuat kondisi fisik Murray terkuras.  Bagi Djokovic, kemenangan atas Murray merupakan kemenangan ke-21 secara beruntun yang dicetaknya di Australia Terbuka.

“Saya ingin memberikan ucapan selamat kepada Novak, rekor dia di Australia Terbuka sangat luar biasa dan dia layak menjadi juara,”kata Murray.

Sementara itu, Novak menilai Murray tidak beruntung karena mengalami cidera di set kedua.

“Itu sangat tidak menguntungkan bagi Andy. Saya yakin kami berdua akan kembali bertemu di turnamen besar di masa yang akan datang. Ini merupakan pertandingan yang luar biasa. Saya sangat cinta dengan lapangan di Australia Terbuka,”pungkas Djokovic. (Dailymail)

  • novak djokovic
  • australia terbuka

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!