NUSANTARA

Banyuwangi Masuk Zona Merah, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dihentikan

""Hari ini saya juga mengeluarkan edaran kepada seluruh kepala sekolah, agar menghentikan seluruh kegiatan uji coba tatap muka baik dalam bentuk KBM maupun penilaian akhir semester." "

Hermawan Arifianto

Banyuwangi Masuk Zona Merah, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dihentikan
Ilustrasi: Uji coba sekolah tatap muka di SMA Taruna Bangsa Banyuwangi, Jatim, Senin (16/11). (Antara/Budi Candra)

KBR, Banyuwangi-  Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menghentikan uji coba sekolah tatap muka untuk 50 sekolah tingkat SMA dan SMK. Penghentian itu, terhitung sejak Selasa (15/12).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wilayah Banyuwangi, Istu Handono mengatakan, penghentian uji coba sekolah tatap muka itu, karena sejak Senin (14/12), Kabupaten ujung Timur Pulau Jawa ini kembali masuk zona merah penyebaran virus corona atau covid-19. Kata dia, berdasarkan instruksi dari Menteri Pendidikan jika suatu daerah masuk zona merah Covid-19 seluruh aktivitas tatap muka sekolah harus dihentikan.

Menurut Istu, Penghentian pelaksanaan tatap muka di sekolah tidak hanya diberlakukan untuk kegiatan belajar mengajar saja, akan tetapi kegiatan lainnya, seperti seluruh kegiatan ekstara kulikuler dan kegiatan lainya yang mengundang kerumunan juga harus dihentikan. Sehingga praktis sekolah kembali dilakukan dengan sistem daring.

“Apabila zona di suatu daerah merah maka kegiatan pembelajaran tatap muka harus dihentikan atau ditiadakan. Maka berdasarkan situasi Banyuwangi yang merah, mengamankan ketentuan-ketentuan yang dibuat pak Menteri, Bu  Gubernur, pak Kepala Dinas, maka hari ini saya juga mengeluarkan edaran kepada seluruh kepala sekolah, agar menghentikan seluruh kegiatan uji coba tatap muka baik dalam bentuk KBM maupun penilaian akhir semester. Semuanya beralih lagi menjadi bersifat daring,” ujar Istu Handono, Selasa (15/11/2020) di Banyuwangi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wilayah Banyuwangi, Istu Handono menambahkan, penghentian kegiatan uji coba sekolah tatap muka ini diberlakukan sampai Kabupaten Banyuwangi kembali ke zona orange atau justru ke zona kuning. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banyuwangi, yang terus meningkat.

Sementara itu, hingga Selasa (15/12), jumlah pasien Covid-19 mencapai 3400 orang lebih. Dari jumlah tersebut, 2900 pasien lebih dinyatakan sembuh, 293 pasien dalam perawatan atau isolasi, dan 281 pasien meninggal dunia. Terus Naiknya jumlah pasien Covid-19, membuat Banyuwangi kembali masuk zona merah atau katagori penyebaran tinggi virus corona.

Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

 

  • #KBRLawanCovid
  • #pakaimasker
  • #cucitangan
  • COVID-19
  • #satgascovid19
  • #jagajarak
  • #IngatPesanIbu
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #cucitanganpakaisabun

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!