KBR, Semarang - Menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang.
Direktur Operasi PT KAI Slamet Suseno mengatakan PT KAI menambah jumlah Kereta Api (KA) dari 28 menjadi 40 KA.
"Nah itu akan ada tambahan. Kalau tahun lalu ada 28 KA, sekarang sudah 40 KA. Jadi diperkirakan penambahan ada lima persen," kata Slamet di Stasiun Tawang, Semarang, Senin (18/12/2017) malam.
Slamet memastikan gempa yang terjadi di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya beberapa waktu lalu tidak akan berdampak pada perjalanan KA.
"Sudah diperiksa semua, jembatan dan segala macam tidak terpengaruh sama sekali. Alhamdulillah tidak ada masalah. Untuk yang terkena longsoran sudah diperbaiki, Alhamdulillah sekarang sudah normal semua," kata Slamet.
PT KAI juga mengantisipasi ancaman bencana alam di sejumlah titik rawan, seperti peninggian badan jalan kereta api (balast) setinggi 30 centimeter di daerah rawan banjir seperti di Semarang Tawang sampai Alas Tuwo.
Di wilayah Jawa Tengah, PT KAI memastikan jumlah tiket yang terjual sudah mencapai 87 persen dari yang disediakan untuk tujuan Jawa Tengah menuju Jakarta maupun Surabaya.
Editor: Agus Luqman