NUSANTARA

Pangdam Papua: Mengapa Harus Ada Saling Bunuh

"Sedikitnya seribu prajurit TNI dikirim ke Papua untuk membantu pembangunan infrastruktur jalan guna membuka keterisolasian daerah terpencil."

Radio Swara Nusa Bahagia

Pangdam Papua: Mengapa Harus Ada Saling Bunuh
Pangdam Papua, Pembangunan jalan

KBR68H, Jayapura – Sedikitnya seribu prajurit TNI dikirim ke Papua untuk membantu pembangunan infrastruktur jalan guna membuka keterisolasian daerah terpencil.

Panglima Kodam Cenderawasih Papua, Christian Zebua menuturkan, seribuan personil tersebut akan ditempatkan di sejumlah wilayah untuk membantu pengerjaan pembangunan ruas jalan. Setidaknya ada 14 ruas jalan yang akan dibuka dan tersebar di beberapa wilayah terutama wilayah pegunungan.

Program pembangunan ruas jalan ini, aku Zebua, menelan dana Rp 15 trilliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanjan Negara (APBN) 2013.

“Kita sekarang kurang lebih seribu prajurit dari Jakarta sudah masuk ke Papua dalam rangka membangun Papua, itu kurang lebih seribu kilometer. Kalau tidak salah hampir 15 triliun jadi kita kerjakan sampai 2014,” ungkap Pangdam Zebua.

Christian Zebua menambahkan apabila akses jalan sudah terbuka maka akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah terpencil dan terisolasi.       

“Pastinya kalau akses jalan sudah terbuka, tentunya akan memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dimana harga barang kebutuhan pokok akan turun juga diikuti peningkatan kesehatan pendidikan dan sektor lainnya,” terangnya.

Oleh sebab itu, lanjut Pangdam, seluruh komponen masyarakat di Papua diharapkan mendukung program yang dilaksanakan oleh TNI ini.

“Masyarakat Papua tidak boleh hanya objek saja, akan tetapi juga sebagai subjek. Kita stoplah konflik, itu tidak ada gunanya. Sekarang lebih baik kita sama sama membangun Papua. Kalau ada kegiatan politik, mengapa harus ada saling bunuh-membunuh,” ajaknya.

Lanjut katanya, kedatangan TNI bukan untuk membunuh tapi untuk membantu membangun Papua. Begitupun sebaliknya tidak boleh ada lagi anggota TNI yang dibunuh oleh masyarakat. (Andi Iriani)

Editor: Anto Sidharta

  • Pangdam Papua
  • Pembangunan jalan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!