NUSANTARA

Buah Merah dan Rencana Pemprov Papua di PON XX

"Buah Merah, salah satu tanaman di Papua, akan dijadikan minuman resmi PON XX pada tahun 2020. Buah merah tersebut nantinya akan diolah menjadi salah satu jus atau sirup."

Radio Swara Nusa Bahagia

Buah Merah dan Rencana Pemprov Papua di PON XX
Buah Merah, PON XX, Papua

KBR68H, Jakarta - Buah Merah, salah satu tanaman di Papua, akan dijadikan minuman resmi PON XX pada tahun 2020. Buah merah tersebut nantinya akan diolah menjadi salah satu jus atau sirup.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan,saat ini permintaan buah merah sangat meningkat, tidak hanya di dalam negeri namun juga sudah merambat ke luar negeri. Misalnya saja negara Timur Tengah seperti Arab , Lebanon, Turki, Oman, New Zealand dan Australia.

Ke depan, kata Lukas, pihaknya bakal membuat gerakan wajib menanam buah merah. Apalagi menanam buah merah lebih mudah daripada menanam kelapa sawit.

“Saya juga sedang dorong tentang buah merah, tanggal berapa tuh kita akan pameran di Jayapura. Jusnya akan menjadi minuman PON 2020. Sudah kita sudah luncurkan di KONI minuman resmi PON, jus buah merah. Hari ini permintaan yang luar biasa, ratusan container untuk harus kita siapkan untuk bawa ke sebagian besar yang minta negara-negara Arab,” jelas Lukas

Pemerintah Provinsi Papua akhir November lalu resmi mendaftarkan diri menjadi tuan rumah PON XX pada tahun 2020. Pemprov setempat optimistis dapat menjadi tuan rumah pada pelaksanaan PON XX, sebab mengantongi dukungan 27 dari 33 provinsi.

Dengan adanya usulan tersebut, pihaknya berharap, pengusaha asli Papua dapat bekerja mengembangkan usaha buah merah tersebut menjadi usaha sektor riil dan dapat membantu perekonomian masyarakat Papua.

Salah satu produk lokal Papua, buah merah saat ini tidak hanya akan dijadikan minuman, Dinas Perdagangan dan Industri setempat bahkan telah menjadikan buah  merah menjadi beberapa produk, misalnya permen, wine, sabun dan parfum. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

  • Buah Merah
  • PON XX
  • Papua

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!