KBR,Cirebon - Salah satu warisan kesenian Cirebon, Jawa Barat, yang masih lestari hingga saat adalah wayang kulit.
Wayang kulit tumbuh dan berkembang di Keraton Cirebon, salah satunya di Keraton Kacirebonan.
Di sini masih tersimpan ratusan karakter atau tokoh wayang kulit yang sering dipentaskan sekitar 400 tahun lalu.
Salah satu yang menjadi daya tarik adalah karakter wayang kulit 'Arjuna Sigeger'. Konon, salah satu bagian dari wayang ini terbuat dari kulit manusia.
Ini disampaikan Kepala Unit Cagar Budaya Keraton Kacirebonan Cirebon, Elang Iyan Arifudin.
"Arjuna Sigeger berkarakter mirip dengan wayang Arjuna lainnya. Tapi yang membuat dia istimewa adalah, salah satu bagiannya terbuat dari kulit manusia," kata Elang Iyan Arifudin, Senin (4/11/2019).
Elang menjelaskan berdasarkan naskah Pulasaren, salah seorang abdi dalem Keraton Kacirebonan memiliki nazar akan menghibahkan kulitnya untuk dijadikan wayang.
"Catatan sejarah mengatakan bahwa ketika meninggal dunia, seorang abdi dalem bernazar menghibahkan bagian tubuhnya untuk dibuat wayang kulit," kata Elang.
Menurut Elang, berdasarkan referensi lama, wayang kulit Arjuna Sigeger dibuat oleh putera Sunan Kalijaga bernama Ki Kaca sekitar tahun 1400-an. Wayang Arjuna Sigeger pun diperlakukan khusus, mulai dari cara membersihkan hingga penyimpanan.
"Wayang itu disimpan di kotak tempat khusus dan dibersihkan secara rutin di waktu-waktu tertentu," kata Elang.
Namun, Elang Iyan menyebut ada versi lain dari sejarah Wayang Arjuna Sigeger. Versi lain itu menyebut wayang kulit dinamakan Arjuna Sigeger bukan karena terbuat dari kulit manusia, melainkan berdasarkan pada peristiwa wafatnya Sultan Keraton Kacirebonan pertama tahun 1814.
"Kepergian Sultan Amirul Mukminin Khaerudin tersebut membuat warga Cirebon geger. Sehingga wayang kulit tersebut dinamakan Arjuna Sigeger. Semenjak itu, wayang Arjuna Sigeger tidak dipentaskan lagi," pungkasnya.
Editor: Agus Luqman
Wayang Kulit di Keraton Kacirebonan Konon Terbuat dari Kulit Manusia
Berdasarkan naskah Pulasaren, salah seorang abdi dalem Keraton Kacirebonan memiliki nazar akan menghibahkan kulitnya untuk dijadikan wayang.

Kepala Unit Cagar Budaya Keraton Kacirebonan Cirebon Elang Iyan Arifudin menata wayang kulit di Keraton Kacirebonan, Senin (4/11/2019). (Foto: KBR/Frans Mokalu)
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Produk Impor Asal Tiongkok Membanjiri Pasar di Rembang, Jawa Tengah
"Sudah menjadi kesepakatan antar negara, terkait pasar bebas"
Menteri Investasi: Kerusuhan di Rempang karena Kesalahpahaman
Pemicunya yaitu informasi terkait adanya relokasi atau penggusuran terhadap masyarakat setempat.
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Dibuka Kembali
“Kita akan melakukan pengetatan, terutama yang di pintu masuk wisata, para pengunjung akan kita lakukan edukasi."
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Korban Tuntut Keadilan
“Yang kita tuntut tentu pejabat tertinggi di Kepolisian Daerah Jawa Timur yang menjabat saat terjadi peristiwa yaitu Nico Afinta,"
Dulu Bacapres, Kini Cak Imin Tak Masalah Jadi Bacawapres Anies
Cak Imin mengaku rela menjadi cawapres meski awalnya bakal menjadi calon presiden.
Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Netralitas ASN Bermedia Sosial
“Kami mengimbau kepada ASN untuk tetap menjaga kondusifitas Banyuwangi"
Ribuan Hektare Hutan di Jatim Terbakar
“Ada sekitar 6171,5 hektare yang terbakar, ada yang mungkin abai, puntung rokok atau gimana ya mungkin faktor manusia,”
Kebakaran Meluas, Taman Nasional Baluran Ditutup
“Masih ditutup sampai tanggal 30 September sesuai edaran,"
Operasi Pasar di Kediri, Beras dan Telur Paling Laris
Beras Rp52 ribu per pak.
Gas Beracun, Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi
”Mengimbau masyarakat yang merasakan atau tercium bau yang seperti yang sudah-sudah itu, supaya untuk mengungsi dulu."
Siswa di Rempang Trauma, Mendikbud Diminta Segera Kirim Tim
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
Ribuan KK di Banyuwangi Menerima Bansos 10 Kg Beras
Total ada 122.047 KK yang menerima bansos beras.
Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Enggan Komentar
"Tanya Kesang, tanya saja ke PSI. Jangan ke saya."
Kaesang Gabung ke PSI, Pengamat: Tidak Nyaman di PDIP
"Mestinya kan satu keluarga satu partai, ya mesti di pecat Jokowi kalau Kaesangnya ke PSI."
Komnas HAM Paparkan Temuan Awal PascaBentrokan di Rempang
Dampak asap gas air mata membuat Kepala SMP Negeri 22 Galang, seorang guru dan 10 siswa dilarikan ke fasilitas kesehatan.
Kekeringan, Lintas Agama di Banyuwangi Doa Minta Hujan
"Walaupun airnya menurun kami bersama gabungan Hippa, Hippa anggota dan tokoh masyarakat rembug dengan jalan doa bersama,”
Persiapan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara 2024, Ada Pegawai Keberatan?
"Sampai hari ini tidak ada yang ke saya tidak mau dipindah, Justru ada ASN yang tidak masik dalam scenario pindah dia mengusulkan pindah."
Mati Diduga Karena Kelaparan, Walkot Kediri: Saya Kira Tidak
"Kalau kelaparan saya kira tidak, karena tetangga di situ sangat dekat dengan Bu Sri, tetangga juga sering memberikan makanan"
Poster Kaesang dengan Logo PSI Marak di Solo
Poster Kaesang-PSI itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.
Namaku Mawar, Gibran: Bukan Kaesang
"Kita nggak tahu Mawar itu siapa. Kok sudah menduga-duga itu adik saya, memangnya itu adik saya?"
Recent KBR Prime Podcast
Malaysia Larang Pengedaran Buku Diduga Hina ART RI
Kabut Asap Makin Tebal, Jambi dan Palembang Terapkan PJJ
Kabar Baru Jam 7
Polemik Dicabutnya Aturan Karpet Merah Eks Koruptor Nyaleg
Mahkamah Agung Batalkan Dua Ketentuan terkait Eks Napi Korupsi Nyaleg
Most Popular / Trending