NUSANTARA

BBM Naik, Agen Elpiji 3 Kg Naikkan Harga Sepihak

"Kenaikan harga BBM membuat harga elpiji 3 kilogram di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai merangkak naik. Namun, kenaikan ini dilakukan secara sepihak oleh agen dan pangkalan gas elpiji 3 kilogram di daerah tersebut. Padahal hingga kini belum ada sura"

Hermawan

BBM Naik, Agen Elpiji 3 Kg Naikkan Harga Sepihak
BBM Naik, Agen Elpiji 3 Kg

KBR, Banyuwangi – Kenaikan harga BBM membuat harga elpiji 3 kilogram di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai merangkak naik. Namun, kenaikan ini dilakukan secara sepihak oleh agen dan pangkalan gas elpiji 3 kilogram di daerah tersebut. Padahal hingga kini belum ada surat edaran resmi dari PT Pertamina.

Menurut Ketua Persatuan Pangkalan Gas Elpiji Banyuwangi, Muhammad Haris, kenaikan gas elpiji 3 kilogram ini terjadi sejak lima hari yang lalu. Kata dia, naiknya harga gas elpiji 3 kilogram ini bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp2.000 per tabungnya.

Haris mengaku, pengusaha di pangkalan terpaksa menaikan harga gas elpiji 3 kilogram untuk menutupi biaya operasional yang naik.

“Ini masih kenaikan sepihak karena memang disamakan dengan kenaikan BBM. Kalau Pertamina itu membuat putusan harga itu langsung diteruskan kepada teman-teman yang ada di agen, yang dari agen langsung selanjutnya akan diteruskan lagi ke pangkalan. Kalau teman-teman pangkalan menaikan ya karena memang agen itu menaikan, tapi tanpa rujukan yang jelas,”kata Muhammad Haris (21/11).

Haris menjamin, meski harga gas elpiji 3 kilogram naik, namun pasokan gas elpiji di Banyuwangi hingga kini masih stabil. Sehingga diperkirkan tidak sampai terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Haris berharap, PT Pertamina juga segera menetapkan harga eceran tertinggi (HET) baru. Sehingga pihak agen dan pangkalan gas elpiji mempunyai pedoman harga resmi yang baru. sebab jika tidak pihaknya terpaksa terus menaikan sepihak harga gas elpiji.

Editor: Anto Sidharta

  • BBM Naik
  • Agen Elpiji 3 Kg

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!