NUSANTARA

Alasan KPU Yogya Tak Tenderkan Pengadaan Logistik Pemilu 2014

"Pengadaan logistik untuk keperluan Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Yogja akan dilakukan dengan penunjukan langsung, karena nilai total pengadaan kurang dari Rp 200 juta."

Star Jogya

Alasan KPU Yogya Tak Tenderkan Pengadaan Logistik Pemilu 2014
KPU Yogya, Pengadaan Logistik, Pemilu 2014

KBR68H, Yogya — Pengadaan logistik untuk keperluan Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Yogja akan dilakukan dengan penunjukan langsung, karena nilai total pengadaan kurang dari Rp 200 juta.

“Kami sedang melakukan finalisasi kebutuhan logistik Pemilu 2014. Pada Kamis [21/11] atau Jumat [22/11] akan diputuskan melalui rapat,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogja Wawan Budianto.

Menurut dia, kebutuhan logistik Pemilu 2014 yang akan diadakan oleh KPU Kota Yogja hanya meliputi alat dukung untuk tempat pemungutan suara (TPS) di antaranya, tanda pengenal untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan saksi, lem, alat tulis, stiker dan lain-lain.

Pengadaan, lanjut dia, akan segera direalisasikan setelah ada keputusan dalam forun rapat.

“Diharapkan, seluruh kebutuhan untuk mendukung tempat pemungutan suara itu sudah ada pada awal Desember,” tuturnya.

KPU Kota Yogja sudah menetapkan 953 TPS untuk Pemilu 2014 dan KPU Kota Yogja masih memiliki sekitar 4.000 kotak dan bilik suara dalam kondisi baik. Jika satu TPS membutuhkan empat kotak dan bilik suara, maka jumlahnya sudah memenuhi kebutuhan.

“Sesuai Peraturan KPU No. 16/2013 tentang kebutuhan pengadan dan distribusi logistik pemilu disebutkan bahwa KPU kabupaten/kota memiliki kewajiban melakukan pengadaan dukungan perlengkapan di tempat pemungutan suara (TPS),” kata dia.

Di dalam peraturan tersebut juga ditetapkan bahwa KPU Pusat akan melakukan pengadaan di antaranya surat suara, segel, tinta, alat bantu tunanetra, dan formulir yang digunakan untuk pemungutan dan penghitungan suara.

Sumber: Star Jogya
Editor: Anto Sidharta

  • KPU Yogya
  • Pengadaan Logistik
  • Pemilu 2014

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!