NUSANTARA

5.000 Hektare Lahan Pertanian di Tulungagung Terendam Banjir

"Jenis tanaman terluas yang terkena banjir adalah tanaman jagung mencapai 4053 hektare, padinya 467 hektare, tembakau 1226 hektare."

Adhar Muttaqin

banjir
Kondisi lahan tanaman tembakau yang terendam banjir di Kecamatan Pakel Tulungagung. (Foto: KBR/Adhar Muttaqin)

KBR, Tulungagung - Ribuan hektare lahan dan tanaman pertanian di Tulungagung terancam rusak akibat terendam banjir sejak dua hari lalu.

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Tulungagung, Gatot Rahayu mengatakan luas lahan tanaman pertanian yang terendam mencapai lebih dari 5000 hektare. Lahan itu terdiri atas tanaman jagung, padi, tembakau dan beberapa jenis lainnya.

Sedangkan wilayah sebaran lahan yang terdampak banjir berada di Kecamatan Boyolangu, Pakel, Campurdarat dan Kecamatan Gondang.

Lahan tergenang air selama berhari-hari karena tingginya curah hujan.

"Jenis tanaman terluas yang terkena banjir adalah tanaman jagung mencapai 4053 hektare, padinya 467 hektare, tembakau 1226 hektare," kata Gatot Rahayu di Dinas Pertanian Tulungagung, Rabu (5/10/2022).

Gatot menambahkan khusus untuk tanaman tembakau, pihaknya meminta para petani untuk segera melakukan panen dini, karena jika dibiarkan akan terancam puso atau rusak dan tidak bisa dipanen.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

  • banjir
  • Tulungagung

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!