NUSANTARA

Angkat Budaya Perkebunan, Banyuwangi Gelar Festival

" Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, gelaran festival ini dirancang untuk mengangkat potensi perkebunan yang dimiliki Banyuwangi. "

Hermawan Arifianto

Angkat Budaya Perkebunan, Banyuwangi Gelar Festival
Pengunjung mendatangi Festival Perkebunan di Perkebunan Glenmore Banyuwangi Jawa Timur. (Foto: Hermawan/KBR)

KBR, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang kerap menggelar festival. Kali ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur kembali menggelar festival yang diberi nama Festival Perkebunan.

Festival untuk mengangkat potensi perkebunan itu digelar sejak hari Minggu (4/10) hingga Senin (5/10) hari ini.


Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, gelaran festival ini dirancang untuk mengangkat potensi perkebunan yang dimiliki Banyuwangi. Selain juga, untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat perkebunan.


Kata Anas, festival ini adalah meningkatnya kerja sama dan komunikasi antar stake holder perkebunan. Banyuwangi memiliki areal perkebunan yang luasnya mencapai 82.143,63 hektar yang tersebar di beberapa wilayah.


Komoditas kebun andalan Banyuwangi, diantaranya kopi, kelapa kopra, kelapa deres, tembakau, kakao, tebu, cengkeh, karet, vanili, abaca, kapas, dan kapuk randu. Sejumlah komoditas seperti kelapa kopra, vanili dan kopi bahkan telah diekspor ke beberapa negara.


"Kita ingin mendorong ini sebagai alat silahturrahmi untuk masyarakat perkebunan sekaligus memunculkan budaya perkebunan. Apalagi luas kebun di Banyuwangi cukup luas. Jadi memang budaya perkebunanan ini berkontribusi banyak. Disamping tentu ujungnya nanti salah satu tujuan fetival perkebunan ini adalah mendorong adanya destinasi wisata dan pe ngembangan budaya di perkebunan," kata Abdullah Azwar Anas.


Direktur Perkebunan Kalibendo Banyuwangi Chandra Sasmita mengatakan, Festival ini, menjadi salah satu ajang masyarakat untuk berbagi dengan para pengusaha perkebunan. Mulai dari membangun kesamaan persepsi pengembangan hingga mencari solusi gangguan penyakit tanaman perkebunan.


Selian itu Chandra juga ingin perkebunan bisa menjadi alternatif destinasi wisata di Banyuwangi, sejalan dengan konsep ecotourism yang tengah dikembangkan. Menurut Chandra perkebunan yang letaknya kebanyakan berada di kaki gunung menyatu dengan konsep ecotourism tersebut.


Editor: Agus Luqman 

  • banyuwangi
  • jawa timur
  • perkebunan
  • potensi perkebunan
  • festival perkebunan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!