NUSANTARA

Rebutan Lahan Parkir dengan Mahasiswa, Dosen Enggan Mengajar

"Ratusan mahasiswa di Kampus 3 Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/10) telantar karena dosen mereka mogok mengajar. Aksi mogok diduga karena dosen rebutan lahan parkir dengan mahasiswa."

Suara Gratia

Rebutan Lahan Parkir dengan Mahasiswa, Dosen Enggan Mengajar
Lahan Parkir dengan Mahasiswa, Dosen, Cirebon

KBR, Cirebon - Ratusan mahasiswa di Kampus 3 Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/10) telantar karena dosen mereka mogok mengajar. Aksi mogok diduga karena dosen rebutan lahan parkir dengan mahasiswa.

Akibat tak ada jam kuliah, sebagian mahasiswa pun pulang. Sebagian lainnya memilih tetap di kampus dengan duduk-duduk di beberapa tempat. Bahkan, ada pula mahasiswa yang berunjukrasa mendesak pihak rektorat dan fakultas mengatasi situasi tersebut secepatnya.

Mahasiswa sendiri kesal karena pihak rektorat karena tidak menyediakan lahan parkir memadai bagi mereka maupun dosen. Sebagai bentuk protes, mahasiswa sebelumnya sempat pula mengunci pintu masuk kampus yang berlokasi di Jalan Terusan Pemuda. Akibatnya dosen tak bisa masuk. Para dosen yang rata-rata menggunakan  kendaraan roda empat tak dapat masuk kampus sehingga enggan mengajar.

“Mendapat pengajaran dari dosen kan hak kami, sekarang kami tak mendapat itu. Padahal kami sudah membayar sebagaimana kewajiban, makanya kami minta rektorat bertanggungjawab,” ungkap salah satu mahasiswa, Theo.

Pihak kampus dianggap tak mampu melindungi hak mahasiswa. Aksi penggembokan pintu masuk kampus kemarin sendiri merupakan yang kedua kali dengan alasan serupa. Aksi serupa pernah dilakukan mereka Kamis (9/10) lalu, namun ketika itu dosen belum melakukan aksi mogok mengajar.

Rektor Unswagati, Djohan R Wiradinata mengakui adanya persoalan lahan parkir antara mahasiswa dan dosen. Menurut dia, Unswagati memang menghadapi keterbatasan lahan akibat rata-rata areal lingkup kampus kecil.

“Ini bermula dari sikap mahasiswa yang menutup pintu bagi dosen. Kami sudah hubungi beberapa instansi di sekitar kampus 3 terkait kemungkinan penyediaan lahan parkir bagi mahasiswa dan dosen Unswagati, namun belum ada yang sepakat,” tutur dia.

Dia mengatakan, sebenarnya pihaknya telah menyediakan lahan seluas sekitar 300 meter tak jauh dari kampus 3. Namun, lanjut dia, mahasiswa menolaknya. Lebih jauh dia berjanji akan mencari solusi lain yang terbaik bagi semua pihak. (Frans C. Mokalu)

Editor: Anto Sidharta

  • Lahan Parkir dengan Mahasiswa
  • Dosen
  • Cirebon

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!