NUSANTARA

Pengemudi Mengantuk Sebabkan 2 Tewas di Tol Palikanci

"Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di jalur Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon KM 29+700 arah Jakarta, Jumat (24/10)."

Suara Gratia

Pengemudi Mengantuk Sebabkan 2 Tewas di Tol Palikanci
Pengemudi Mengantuk, Tol Palikanci

KBR, Cirebon - Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di jalur Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon KM 29+700 arah Jakarta, Jumat (24/10).

Korban tewas atas nama Iskandar (58 tahun) dan Titi Suparti (55 tahun), keduanya warga Kampung Telajung, Cikarang, Bekasi. Selain dua korban tewas, dua orang lainnya mengalami luka berat dan tujuh orang menderita luka ringan.

Para korban tewas dan terluka setelah minibus Toyota Avanza nopol B 1946 TRZ yang mereka tumpangi terguling saat melaju di jalur tol sekitar pukul 07.15 WIB. Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian bermula ketika minibus yang dikemudikan Erwin Sarwoko (46 tahun) warga Jalan Dukuh Zamrud Blok T 10 No 9B, Cimuning Mustika Jaya, Bekasi, melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

"Saat itu minibus mengangkut 11 penumpang," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon Kota Iptu Sugiono, Jumat (24/10).

Ketika sampai di KM 229+700, minibus tersebut oleng ke kanan dan terguling sejauh sekitar 30 meter hingga membuat sebagian penumpang terlempar keluar. Hanya Erwin sang pengemudi serta seorang anak, Akbar, yang tersisa di dalamnya.

Sejauh ini dugaan sementara penyebab kecelakaan mengarah pada faktor kelalaian manusia. Dia menyebutkan, pengemudi bus diduga mengantuk. Sementara penyidikan sementara juga diketahui minibus mengalami pecah ban pada bagian kiri.

"Korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Delapan orang dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon," tambah dia.

Pihaknya sendiri telah mengamankan pengemudi maupun barang bukti guna penyidikan lebih jauh.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cirebon, AKP Erwin Syah mengatakan, penyebab kecelakaan lalu lintas selama ini didominasi faktor kelalaian manusia.

"Imbauan untuk beristirahat saat lelah atau mengantuk di tengah mengemudi sudah sering diberikan. Mengikuti imbauan hingga kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas harus ditingkatkan kesadarannya bagi tiap pengendara," tegas dia. (Frans C. Mokalu)

Editor: Anto Sidharta

  • Pengemudi Mengantuk
  • Tol Palikanci

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!