NUSANTARA

Pemkab Bondowoso Dikritik soal Pengembangan Pariwisata

"Kalangan pemangku kepentingan bidang pariwisata di Bondowoso, Jawa Timur menuding Pemerintah Kabupaten tidak serius dalam memajukan pariwisata lokal. Padahal kabupaten memiliki banyak potensi wisata."

Friska Kalia

Pemkab Bondowoso Dikritik soal Pengembangan Pariwisata
Pemkab Bondowoso, Pengembangan Pariwisata

KBR, Bondowoso – Kalangan pemangku kepentingan bidang pariwisata di Bondowoso, Jawa Timur menuding Pemerintah Kabupaten tidak serius dalam memajukan pariwisata lokal. Padahal kabupaten memiliki banyak potensi wisata.

Salah satu pengelola wisata arung jeram di Bondowoso, Sampean Baru (Bosamba), Nur Saleh mengatakan, kurangnya perhatian Pemkab ini terbukti dengan minimnya sarana dan prasarana di berbagai objek wisata.
 
“Pemerintah seakan-akan akan lepas tangan karena sudah dikelola pihak ketiga. Harusnya ada sinergi antara pemerintah dengan pengelola misalnya untuk promosi dan sarana prasarana yang masih sangat kurang. Sudah sering kita komunikasi tapi tidak ada respons,” kata Nur Saleh saat dihubungi Portalkbr, Kamis (9/10).
 
Nur Saleh beranggapan, selama ini Dinas Pariwisata tidak pernah mempromosikan objek wisata yang ada secara maksimal. Padahal, ada banyak wisata yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bondowoso selain wisata Gunung Kawah Ijen.
 
“Selama ini orang hanya mengerti Bondowoso dari Kawah Ijen saja, padahal kita punya wisata arung jeram yang mampu memikat wisatawan hingga mancnegara, juga banyak wisata lainnya” ujarnya.
 
Pihaknya juga menyayangkan banyaknya pejabat Pemkab yang memilih untuk pergi berwisata ke luar daerah daripada memperkenalkan kekayaan wisata yang ada di Bondowoso.
 
Hal serupa disampaikan salah satu pemandu wisata di Bondowoso, Slamet Riyadi. Menurutnya penanganan pariwisata di Bondowoso berjalan sendiri-sendiri. Dinas Pariwisata membiarkan pihak hotel menjual paket wisata sendiri tanpa melibatkan pemandu wisata lokal. Hal ini membuat banyak pemandu wisata pergi ke kabupaten lain yang lebih menjanjikan.
 
“Sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah kepada pemandu wisata. Selain itu ada pihak hotel dan travel yang menjual paket wisata sendiri, itukan tidak boleh. Kalau kita punya niat baik memajukan pariwisata Bondowoso pasti bisa, jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri termasuk dinas yang tidak maksimal,” kata Slamet.
 
Kabupaten Bondowoso sendiri memiliki banyak potensi wisata yang menarik Gunung Kawah Ijen. Setidaknya ada 10 objek wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten ini diantaranya arung jeram Bosamba, wisata perkebunan kopi dan strawberry, pemandian air panas, dan pemandangan air terjun.

Editor: Anto Sidharta

  • Pemkab Bondowoso
  • Pengembangan Pariwisata

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!