NUSANTARA

Merasa Terancam, Satpol PP DKI : Kita Butuh Senjata Api

"KBR68H, Jakarta "

Ade Irmansyah

Merasa Terancam, Satpol PP DKI : Kita Butuh Senjata Api
satpol pp, senjata api, dki jakarta



KBR68H, Jakarta – Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI yang akan membekali mereka dengan senjata api. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, mengaku anggotanya sangat membutuhkan senjata api ketika sedang dinas di lapangan. Selain untuk melindungi masyarakat, senjata api juga dibutuhkan untuk melindungi diri sendiri. Meskipun demikian, dia memastikan tidak di setiap aktifitas pekerjaan anggotanya selalu dibekali senjata api. (Baca: Satpol PP Pariaman Dibekali Beladiri Tarung Derajat)

“Satpol PP ini kan penegak Perda, yang kita hadapin ini berbagai macam orang. Kalau kita misalnya menertibkan kaki lima ya tidak perlu senjata lah itu, tapi kadang-kadang kita misalnya di Monas, itu yang kita hadapi berbagai macam orang begitu, nah kalau kita lawan dengan tangan kosong, ya seperti apa gitu. Jadi memang senjata ini memang diperlukan, tapi dipakai pada situasi dan kondisi yang akan kita hadapi. Yang kita hadapi berbagai macam orang, mungkin orang bersenjata, orang bisa membawa badik, bisa membawa panah”, ujarnya kepada KBR68H saat dihubungi Jumat malam (18/10).

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, menambahkan anak buahnya sudah dibekali latihan menembak sejak diangkat menjadi anggota Satpol PP. Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan soal kemahiran menembak anggotanya.

Sementara itu, LSM Pemerhati HAM Imparsial mempertanyakan alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan mempersenjatai Satpol PP dengan senjata api. Peneliti LSM Imparsial Ghufron Mabruri mengatakan, kalau alasannya demi menjaga keamanan, harusnya pemda lebih bekerjasama dengan kepolisian. Disamping itu kata dia, ketika senjata api berada di tangan Satpol PP, akan sangat rawan dengan penyalahangunaan. Hal itu terbukti seperti kasus salah tembak yang pernah terjadi.

“Saya kira persoalannya bukan pantas atau tidak pantas, tetapi soal urgensi, kemudian soal potensi abuse tadi yang sangat terbuka, kemudian juga memang tidak ada gunanya juga toh sudah ada kepolisian. Sekarang untuk apa ya kan, Satpol PP diberikan senjata api sementara dilapangan mereka juga akan tetap melibatkan kepolisian dalam hal penertiban-penertiban. Kemudian soal anggaran ya kan, pasti akan memakan anggaran baru. Yang paling penting ya seperti yang saya bilang tadi, soal urgensi dan potensi abuse tadi, itu yang saya kira”, ujarnya kepada KBR68H, saat dihubungi (18/10).

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta bakal menambahkan seribu personel Satpol PP ke dalam tubuh Dinas Perhubungan DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan, para personel Satpol PP itu nantinya bakal dipersenjatai. Kata dia selama ini Dishub DKI kekurangan petugas untuk menjaga ketertiban lalu lintas di Ibukota. Dan senjata itu berguna untuk membantu Satpol PP menjaga keamanan di jalan-jalan Ibukota.

Editor: Nanda Hidayat

  • satpol pp
  • senjata api
  • dki jakarta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!